Harga Minyak Turun Akibat Peningkatan Pasokan AS

669

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak turun pada hari Kamis (17/10) setelah data industri menunjukkan peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan di Amerika Serikat, meskipun kerugian dibatasi oleh komentar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada kesepakatan perdagangan AS-China.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 37 sen, atau 0,69%, menjadi $ 52,99 setelah sebelumnya turun lebih dari 1% ke sesi rendah $ 52,76 sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 32 sen, atau 0,54%, pada $ 59,10 per barel.

Persediaan minyak mentah AS melonjak 10,5 juta barel menjadi 432,5 juta barel dalam sepekan hingga 11 Oktober, menurut laporan mingguan American Petroleum Institute, yang diterbitkan menjelang data pasokan resmi pemerintah yang akan dirilis Kamis.

Analis memperkirakan persediaan minyak mentah AS naik sekitar 2,8 juta barel minggu lalu.

Jika dikonfirmasi oleh data pemerintah, penumpukan akan menjadi pembengkakan inventaris A.S. terbesar di AS sejak Februari 2017, kata analis.

Angka tersebut datang di tengah kekhawatiran tentang ekonomi global , dimana data dari Amerika Serikat menunjukkan penjualan ritel turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan September. Yang mengikuti data sebelumnya menunjukkan moderasi dalam pertumbuhan pekerjaan dan aktivitas sektor jasa.

Namun harapan dari potensi kesepakatan perdagangan AS-China membantu mengimbangi kerugian harga minyak setelah Mnuchin mengatakan AS dan negosiator perdagangan China sedang berupaya untuk menyelesaikan teks kesepakatan perdagangan Tahap 1 untuk ditandatangani presiden mereka bulan depan.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang dindikasikan terjadi peningkatan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi lemah dengan peningkatan pasokan minyak mentah minggua AS. Namun jika sentimen positif perdagangan AS-China menguat, akan mendukung kenaikan harga. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 52,50-$ 52,00, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 53,50-$ 54,00.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here