Rekomendasi Pergerakan Harga Emas Minggu Ini

894

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Jumat minggu lalu. Metal “safe-haven” tertekan sebagian karena indeks saham AS diperdagangkan sangat dekat kepada ketinggian tahunan sepanjang waktu – menunjukkan sedikitnya keengganan terhadap resiko di pasar Amerika Serikat.

Emas berjangka bulan Desember terakhir turun $5.30 per ons pada $1,493.00. Harga perak Comex bulan Desember terakhir turun $0.092 pada $17.52 per ons.

Menurut hasil terbaru dari survey mingguan Kitco News, walaupun Wall Street berpandangan “bearish”, kemandekan di dalam pasar emas berarti harga tidak akan pergi jauh dengan cepat.

Sementara para investor Main Street tetap “bullish” terhadap emas dalam jangka pendek. Investor ritel telah “bullish” terhadap emas sejak pertengahan bulan Mei, saat waktu terakhir pertaruhan “bullish” dibawah dari level 50%.

Bill Baruch, Presiden dari Blue Line Futures, berkata bahwa emas sedang berjuang dengan sentimen dari investor di pasar keuangan yang lebih luas terombang-ambing antara sentimen “risk-on” dengan “risk-off”.

Dia mencatat bahwa pintu terbuka untuk penurunan harga. Meskipun, metal kuning terus bertahan pada “support” kritikal pas dibawah $1,500 per ons.

Dia berkata,”Saya tidak berpikir banyak volatilitas, tetapi saya berhati-hati untuk optimis dalam jangka pendek dan tetap bullish secara jangka panjang.”

Dari 14 profesional pasar yang mengambil bagian di dalam Survey Wall Street, 7 analis atau 50% mengatakan bahwa harga emas akan turun pada minggu ini. 2 analis atau 14% memprediksi emas akan naik. Sisanya 5 suara, atau 36% mengatakan pasar akan “sideways” atau netral.

Sementara dari 876 responden yang mengambil bagian di dalam polling Main Street Online, sebanyak 490 suara, atau 56% mengatakan emas akan naik. 214 suara yang lain atau 24% memprediksi emas akan jatuh. Sisanya 172 suara atau 20% berkata bahwa pasar akan “sideways” atau netral.

Kristina Hooper, kepala strategi pasar di invesco, mengatakan bahwa dia netral terhadap harga emas dengan harga tetap terjebak di dalam suatu rentang, namun dia menambahkan bahwa tekanan jual mulai terbangun.

“Ada banyak resiko geopolitik diluar sana dan karenanya saya memperkirakan harga emas akan turun dan mengikuti perkembangan kabar-kabar mengenai geopolitik. “ katanya. “Namun, imbal hasil telah bergerak relatif lebih tinggi belakangan ini, membuat opportunity cost untuk memiliki emas menjadi lebih tinggi dan membuat tekanan turun atas harga emas.”

Keuntungan tehnikal pergerakan naik harga emas dalam jangka pendek secara keseluruhan sedang memudar. Tren turun 5 mingggu sedang berlangsung. Obyektif   penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,465.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,487.00 dan kemudian $1,478.00. Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,525.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,500.00 dan kemudian $1,503.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here