(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun moderat pada pertengahan perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin, ditekan oleh rally saham Amerika Serikat yang menyentuh rekor ketinggian pada hari kemarin.
Sebagian aksi ambil untung dari para trader berjangka jangka pendek juga terlihat memulai minggu perdagangan yang baru setelah keuntungan belakangan ini.
Namun, hari Selasa ini adalah hari yang baru dan fokus pasar akan berada pada pertemuan FOMC dari Federal Reserve yang hasilnya bisa memberikan keuntungan bagi kenaikan pasar metal. Selain itu juga, penurunan di pasar emas dan perak kemungkinan akan dibatasi dengan postur grafik tehnikal yang tetap “bullish” secara keseluruhan.
Emas berjangka bulan Desember terakhir turun $9.90 per ons pada $1,495.30. Harga perak Comex bulan Desember terakhir turun $0.056 pada $17.87 per ons.
Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Optimisme para trader dan investor di seluruh dunia tetap tinggi dengan laporan pada akhir minggu dari Cina mengatakan bahwa bagian fase pertama dari kesepakatan perdagangan Amerika Serikat dengan Cina sudah hampir siap untuk ditandatangani.
Ada lebih banyak lagi data ekonomi yang buruk datang dari Cina dengan negara dengan ekonomi nomor dua terbesar di dunia ini melaporkan keuntungan sektor industrinya pada akhir minggu lalu yang turun secara signifikan pada bulan September.
Hal diluar pasar metal pada hari kemarin adalah melemahnya harga minyak mentah dan diperdagangkan disekitar $56.00 per barel. Sementara itu indeks dolar AS turun sedikit.
Secara keseluruhan kenaikan harga emas memiliki keuntungan tehnikal jangka pendak dan sedang membuat tren naik empat minggu pada grafik batang harian. Obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1.525.00 setelah terlebih dahulu berhasil menembus $1,500.00 dan kemudian $1,510.80. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,465.00 setelah terlebih dahulu berhasil menembus $1,490.00 dan kemudian $1,484.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
