Rekomendasi Pergerakan Harga Emas 31 Oktober 2019

610

(Vibiznews-Commodity) Indeks dolar AS naik ke ketinggian selama sesi 97.80 dari 97.72, segera sesudah the Fed memangkas tingkat suku bunganya 25 basis poin yang membebani metal kuning. Para investor dan konsumen bergembira dengan keputusan ini dan dengan antisipasi pemangkasan lebih jauh nantinya, investasi ke assest berdenomimasi AS bisa dipandang sebagai mendukung dolar AS dalam jangka pendek dan dengan demikian membebani harga emas. Namun dolar AS berbalik mengalami tekanan setelah konferensi pers Powell yang mengatakan bahwa the Fed tidak akan menaikkan tingkat bunga kecuali ada pergerakan yang signifikan, yang mengakibatkan penurunan harga emas menjadi tertahan.

Kejatuhan harga emas pada saat awal keputusan the Fed ini menambah penurunan yang terjadi setelah keluarnya data GDP AS yang lebih baik daripada yang diperkirakan. Menurut Departemen Perdagangan AS pada hari Rabu kemarin, perkiraan awal dari GDP AS kuartal ke 3 menunjukkan bahwa ekonomi AS bertumbuh dengan kecepatan tahunan sebesar 1.9% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 1.6%. Meskipun mengatasi yang diperkirakan, pertumbuhan masih lebih lambat daripada pertumbuhan 2% di kuartal ke 2.

Emas hampir kehilangan semua keuntungan hariannya setelah rilis GDP AS dengan emas berjangka Comex bulan Desember saat ini diperdagangkan pada $1,495.60. Sebelum keputusan the Fed dan rilis data GDP AS, emas diperdagangkan di sekitar $1,500.00.

Juga, laporan “employment” nasional AS bulan Oktober dari ADP muncul dengan kenaikan sebanyak 125.000 pekerjaan. Sementara diperkirakan kenaikan hanya dibawah dari 100.000 pekerjaan di bulan Oktober. Harga emas dan perak turun setelah laporan ini.

Kedua laporan ini jatuh pada kubu “hawkish” dari kebijakan moneter AS, yang tidak ingin melihat tingkat suku bunga jatuh lebih lanjut.

Hal kunci diluar pasar metal adalah harga minyak mentah Nymex yang stabil dan diperdagangkan disekitar $55.50 per barel. Sementara indeks dolar AS mengalami kenaikan karena keputusan the Fed untuk memangkas tingkat suku bunganya.

Sekarang para trader dan investor emas mengalihkan pandangannya kepada laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS, NonFarm Payrolls yang akan dikeluarkan pada hari Jumat dan diperkirakan akan turun dari bulan sebelumnya.

Keuntungan tehnikal akan pergerakan naik harga emas secara keseluruhan dalam jangka pendek memudar. Obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,465.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,486.50 dan kemudian $1,478.00. Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,525.00 setelah terlebih dahulu berhasil menembus $1,1497.00 dan kemudian $1,500.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here