(Vibiznews-Commodity) Emas terus melaju diatas level kunci $1,500 per ons, meskipun Federal Reserve memberikan signal untuk menghentikan pemangkasan tingkat bunga, didukung oleh data ekonomi AS yang lebih kuat. Menurut para analis, hal ini berarti emas siap untuk kilauan berikutnya.
Pergerakan harga metal berharga agak mengejutkan pada minggu lalu dengan emas berhasil diperdagangkan dengan baik diatas $1,500 per ons dengan the Fed melanjutkan pemangkasan tingkat suku bunga yang “hawkish” sebagaimana yang telah diperkirakan secara luas.
Setelah Gubernur Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa the Fed tidak siap untuk memangkas atau menaikkan suku bunganya kapan saja dalam waktu dekat ini, harga emas stabil dan mulai mendapatkan kekuatan.
Pada saat ini emas berjangka bulan Desember diperdagangkan pada angka disekitar $1,512.00.
Data pada akhir bulan Oktober dari NFP AS yang lebih tinggi daripada angka yang diperkirakan ditambah dengan revisi naik yang solid untuk bulan Agustus dan September menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih panas dan the Fed adalah benar dalam hal memberikan signal penghentian sementara dari tingkat suku bunga.
Emas karenanya, bisa mendapatkan waktu yang sulit mengkapitalisir jatuhnya “channel-breakout” selama minggu ini.
Resistance pada $1,520 kemungkinan dihitung ulang apabila optimisme pembicaraan perdagangan AS-Cina memudar dan data ISM Non Manufaktur AS keluar jauh dibawah dari yang diperkirakan, membawa Treasury AS dan dolar AS turun.
Menurut survey terbaru dari survey emas mingguan Kitco News, Wall Street tidak memperkirakan tren yang ada sekarang akan mengalami perubahan segera, sementara Main street tetap “bullish” atas metal kuning.
Dari 14 profesional pasar yang mengambil bagian dalam survey Wall Street, 7 analis atau 50% mengatakan bahwa mereka melihat harga emas akan diperdagangkan “sideways” pada minggu ini. 4 analis atau 29% memprediksi emas akan naik sementara sisanya 3 suara atau 21% memperkirakan harga emas akan turun pada minggu ini.
Sementara, dari 552 responden yang mengambil bagian pada polling Main Street, sebanyak 403 suara, atau 72% melihat emas akan naik. 87 atau 16% memprediksi emas akan jatuh dan sisanya 62 suara atau 11% melihat pasar “sideways” .
Kenaikan harga emas minggu ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,535.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,550.00 dan kemudian $1,558.00. Sedangkan penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $,1506.00 yang apabila berhasil dilewati, akan lanjut ke $1,484.00 dan kemudian $1.455.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
