(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin, meskipun terjadi rally pada pasar saham yang melihat indeks saham AS membukukan rekor baru ketinggian dalam perdagangan semalam.
Emas berjangka bulan Desember terakhir naik $2.20 per ons pada $1,513.60. Harga perak Comex bulan Desember terakhir naik $0.113 pada $18.16 per ons.
Elemen “bullish” yang mendasari yang sedang bekerja mendukung kenaikan pasar perak dan emas adalah harga minyak mentah Nymex yang menyentuh ketinggian enam minggu semalam, indeks dolar AS yang masih goyah dan postur grafik yang tetap secara keseluruhan “bullish” untuk kedua metal berharga.
Harga minyak mentah Nymex menguat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat dan diperdagangka disekitar $56.80 per barel, sementara indeks dolar AS sedikit naik.
Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan naik di dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik ke ketinggian baru sepanjang masa pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Minat terhadap resiko dari para trader dan investor sedang bagus sekarang, ditengah tidak adanya pergerakan geopolitik utama yang menyala untuk mengguncak pasar dunia. Menambah kepada sikap yang semangat adalah laporan yang terbaru dari medan perdagangan AS-Cina yang mengatakan kesepakatan sebagian sudah dekat untuk ditanda tangani.
Secara tehnikal, kenaikan harga emas secara keseluruhan memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek. Obyektif kenaikan Emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,543.30 setelah terlebih dahulu melewati $1,520.90 dan kemudian $1,525.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,465.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,505.40 dan kemudian $1,500.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
