Harga Minyak Tertekan Peningkatan Pasokan AS dan Pelemahan Ekonomi Zona Eropa

720

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak turun pada hari Rabu (06/11), ditarik oleh kenaikan yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam pasokan minyak mentah AS dan angka ekonomi zona Eropa yang lemah.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 10 sen menjadi $ 57,11 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 26 sen, atau 0,5%, pada $ 62,67 per barel.

Persediaan minyak mentah AS naik 4,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 1 November menjadi 440,5 juta barel, kata American Petroleum Institute, Selasa. Itu hampir tiga kali lipat perkiraan analis untuk peningkatan 1,5 juta barel.

Amerika Serikat dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia, berupaya mempersempit perbedaan mereka untuk menandatangani kesepakatan perdagangan fase satu pada awal bulan ini untuk menyelesaikan perang dagang yang telah memperlambat pertumbuhan global.

Data pada hari Rabu menunjukkan sektor jasa Jerman hampir tidak tumbuh pada Oktober, sementara aktivitas bisnis zona Eropa berkembang sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan bulan lalu, tetapi tetap dekat dengan stagnasi.

Menambah ketegangan Timur Tengah, Iran mulai menyuntikkan gas uranium ke sentrifugal di fasilitas nuklir bawah tanah, lebih jauh menjauhkan diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia yang mengekang kerja atomnya.

Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan dan memperbarui sanksi terhadap Teheran, memotong lebih dari 80% penjualan minyak mentah vital Iran.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak lemah dengan meningkatnya pasokan minyak mentah mingguan AS dan melemahnya data ekonomi zona Eropa. Namun jika malam nanti laporan pasokan minyak mentah mingguan dari EIA terealisir menurun akan menguatkan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 56,60-$ 56,10, jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,60-$ 58,10.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here