Weekly Market Mover Soft Commodity : Coffee, Sugar, Cocoa

888

(Vibiznews – Commodity) – Minggu ini harga soft commodity semua mengalami kenaikan harga kopi naik ke tertinggi 3.5 bulan, harga Gula rebound dari harga terendahnya, dan harga kakao juga naik ke tertinggi tiga minggu.

Adapun perincian penggerak kenaikan harga  adalah sebagai berikut:

Harga kopi selama minggu ini rally dan di tutup ke harga tertinggi 3.5 bulan untuk kopi Arabika Desember naik $0,35 (0.32%) menjadi $109.45 per pound di ICE New York dan di ICE London juga naik 0.44%  ke harga tertiggi 3 ¼ bulan.

Penggerak Pasar Kopi

  • Produksi kopi dunia (Okt / Sept) di 2019/2020 diperkirakan akan turun 0.9% dari tahun lalu menjadi 167.4 juta kantong dari rekor sebesar 169.727 juta kantong pada tahun 2018/19 menurut laporan ICO.
  • Konsumsi global naik 1.5% dari tahun lalu menjadi 167.9 juta kantong menurut laporan ICO.
  • Pasar kopi dunia akan turun menjadi defisit di 2019/20 menjadi defisit 502,000 kantong dari surpls 3.7 juta kantong di 2018/19 menurut laporan ICO.
  • Proyeksi USDA produksi kopi global di tahun 2019/20 akan turun 3.1% dari tahun lalu menjadi 169.130 juta kantong dari rekor 174.500 juta kantong di 2018/19.
  • Persediaan akhir dari kopi turun 7.7% dari tahun lalu menjadi 33.545 juta kantong darir 36.448 juta kantong di 2018/19.

Harga gula Maret di ICE New York ditutup naik $0.18 (1.45%) menjadi $12.57 perpound dan di ICE London gula putih Desember naik 0.93%.

Penggerak Pasar Gula :

  • Produksi gula dunia di 2019/20 dari (Apr/Mar) akan turun 2.3% dari tahun lalu menjadi 172 MMT setelah pada 2018/19 naik 0.6% dari tahun sebelumnya mencapai rekor 185.2 MMT menurut ISO
  • Pasar gula di 2019/20 juga menjadi defisit dari 1.7 MMT dari surplus di 2018/19 menurut ISO
  • Produksi gula di Brazil, negara produsen terbesar di dunia akan naik di 2019/20 sebesar 17.4% dari tahun lalu menjadi 34.1 MMT setelah produksi di tahun 2018/19 mengalami penurunan 17.2% dari tahun lalu menjadi terendah 11 tahun di 31.4 MMT laporan dari CONAB
  • Produksi gula di India, produsen gula terbesar nomor dua di dunia, akan turun di 2019/20 sebesar 15% dari tahun lalu menjadi tiga tahun terendah di 28 MT karena cuaca kering dan tertundanya musim monsoon menurut laporan India National Federation of Cooperative Sugar Factories Ltd)

Harga kakao Desember di ICE New York ditutup naik $63 (2.58%)  menjadi $2,503 per ton, harga tertinggi tiga minggu dan harga kakao Desember di ICE London naik 2.18% ke tertinggi dua minggu.

Penggerak Pasar Kakao:

  • Produksi kakao dunia di 2018/19 naik 4.3% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor menjadi 4.85 MMT dan  produksi kakao bubuk naik 4% dari tahun lalu mencapai rekor tertinggi 4.78 MMT laporan dari ICCO.
  • Surplus kakao dunia naik di 2018/19 menjadi 18,000 MT dibanding tahun 2017/18 sebesar 9,000 MT laporan dari ICCO
  • Produksi Ivory Coast di 2018/19 (panen utama di Okt – Mar, dan panen pertengahan di Mei – Agt.) naik 13% dari tahun mencapai rekor 2.22 MMT.
  • Produksi Ghana 2018/19 (panen utama di Sept – Mar, panen pertengahan dari Mei-Agt) turun 7.8% dari tahun lalu menjadi 830,00 MMT menurut ICCO.

Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here