(Vibiznews – Economy & Business) Tingkat pengangguran Inggris turun kembali menjadi 3,8 persen dalam tiga bulan hingga September 2019, level terendah dalam hampir 45 tahun dan sedikit di bawah ekspektasi pasar 3,9 persen.
Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan turun 23.000 menjadi 1.306 juta sementara jumlah orang yang dipekerjakan turun 58.000 menjadi 32.753 juta, penurunan terbesar sejak tiga bulan hingga Mei 2015.
Sementara itu, total pertumbuhan upah melambat menjadi 3,6 persen, di bawah perkiraan dari 3,8 persen.
Perkiraan tingkat pengangguran untuk pria dan wanita berusia 16 tahun ke atas umumnya telah turun sejak akhir 2013 tetapi telah meningkat dalam beberapa periode terakhir. Untuk Juli hingga September 2019: perkiraan tingkat pengangguran Inggris untuk semua orang adalah 3,8%, 0,2 poin persentase lebih rendah dari tahun sebelumnya dan 0,1 poin persentase lebih rendah dari kuartal sebelumnya; perkiraan tingkat pengangguran Inggris untuk pria adalah 4,1%, 0,1 poin persentase lebih rendah dari tahun sebelumnya dan 0,1 poin persentase lebih rendah dari kuartal sebelumnya; perkiraan tingkat pengangguran UK untuk wanita adalah 3,6%, rekor gabungan rendah, ini turun 0,4 poin persentase pada tahun ini dan turun 0,1 poin persentase pada kuartal tersebut.
Untuk Juli hingga September 2019, diperkirakan 1,31 juta orang menganggur, 72.000 lebih sedikit dari tahun sebelumnya dan 656.000 lebih sedikit dari lima tahun sebelumnya.
Perkiraan tingkat pekerjaan untuk pria dan wanita berusia antara 16 hingga 64 tahun secara umum telah meningkat sejak awal 2012, mencapai rekor tertinggi 76,1% pada awal 2019, namun, tingkat ini telah meningkat dalam beberapa periode terakhir. Untuk Juli hingga September 2019: perkiraan tingkat pekerjaan untuk orang-orang adalah 76,0%, ini adalah 0,5 poin persentase pada tahun itu, tetapi 0,1 poin persentase lebih rendah pada kuartal tersebut; perkiraan tingkat pekerjaan untuk pria adalah 80,3%, ini naik 0,2 poin persentase pada tahun ini dan pada kuartal tersebut; estimasi tingkat pekerjaan untuk wanita adalah 71,8%, ini naik 0,8 poin persentase pada tahun ini tetapi turun 0,3 poin persentase pada kuartal tersebut.
Peningkatan dalam tingkat pekerjaan bagi wanita dalam beberapa tahun terakhir ini sebagian merupakan akibat dari perubahan usia Pensiun Negara bagi wanita, yang mengakibatkan lebih sedikit wanita yang pensiun antara usia 60 dan 65 tahun.
Perkiraan untuk Juli hingga September 2019 menunjukkan 32,75 juta orang berusia 16 tahun ke atas dalam pekerjaan, 323.000 lebih dari setahun sebelumnya. Peningkatan tahunan ini terutama didorong oleh wanita (naik 226.000 pada tahun itu) dan pekerja penuh waktu (naik 286.000 pada tahun itu), dengan yang terakhir mencapai rekor tertinggi 24,21 juta. Namun, ada penurunan 58.000 dalam pekerjaan pada kuartal tersebut. Ini didorong oleh penurunan rekor triwulanan untuk wanita (turun 93.000) dan pekerja paruh waktu (turun 164.000), tetapi sebagian diimbangi oleh kenaikan 106.000 untuk pekerja penuh waktu.
Sejak catatan pembanding dimulai pada tahun 1971, tingkat ketidakaktifan ekonomi untuk semua orang berusia antara 16 hingga 64 tahun secara umum telah turun (meskipun meningkat selama resesi). Ini karena penurunan bertahap dalam tingkat ketidakaktifan ekonomi bagi wanita. Untuk orang yang berusia antara 16 dan 64 tahun, untuk Juli hingga September 2019: perkiraan tingkat ketidakaktifan ekonomi untuk semua orang adalah 20,8%, turun 0,3 poin persentase pada tahun ini tetapi naik 0,1 poin persentase pada kuartal tersebut; perkiraan tingkat tidak aktif ekonomi untuk pria adalah 16,2%, turun 0,1 poin persentase pada tahun dan kuartal; estimasi tingkat tidak aktif ekonomi untuk wanita adalah 25,4%, turun 0,5 poin persentase pada tahun ini tetapi naik 0,3 poin persentase pada kuartal
Perkiraan untuk Juli hingga September 2019 menunjukkan 8,62 juta orang berusia antara 16 dan 64 tahun tidak dalam angkatan kerja (tidak aktif secara ekonomi). Ini adalah 110.000 lebih sedikit dari tahun sebelumnya dan 411.000 lebih sedikit dari lima tahun sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan pembayaran telah cenderung naik sejak Maret hingga Mei 2017, mencapai 3,9% pada Mei hingga Juli 2019, tingkat pertumbuhan nominal pembayaran tertinggi sejak 2008. Namun, pada Juli hingga September 2019, pertumbuhan turun menjadi 3,6% untuk total pembayaran dan gaji reguler. Secara riil, pertumbuhan pembayaran tahunan telah positif sejak Desember 2017 hingga Februari 2018 dan sekarang 1,8% untuk total pembayaran dan 1,7% untuk pembayaran reguler.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
