ARA 2018 Pendorong Peningkatan Transparansi Laporan Tahunan; Aneka Tambang Juara Umum

1709

(Vibiznews – Economy & Business) Malam ini Kamis (14/11) telah diselenggarakan malam penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2018 di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan. ARA ini merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia.

Diadakannya ARA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui annual report atau buku laporan tahunan sebuah perusahaan. Perbedaan ARA pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu adalah sekarang menggunakan aplikasi sehingga penilaiannya akan lebih efisien dan juga lebih otentik. Adapun Tema ARA 2018 adalah “Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan Dukungan Stakeholders”

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dan diawali kata sambutan oleh ketua ARA 2018 Mas Achmad Daniri, yang menyampaikan ARA telah dimulai sejak tahun 2002 dan diadakan setiap tahun. ARA 2018 ini melakukan lompatan dengan menggunakan aplikasi secara online bagi seluruh peserta. Jumlah peserta yang ikut adalah 236 peserta terdiri dari 231 perusahaan dan 5 dana pensiun, diantaranya adalah 98 laporan emiten (15 persen dari semua emiten) 96 BUMN (83 persen dari semua BUMN), 134 perusahaan non listed dan juga sebagian new comer.

Kriteria yg digunakan masih sama dengan yang ARA yang lalu. Selain penilaian kuantitatif juga dilakukan wawancara untuk mendapatkan high level view. Self assesment dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan mampu memberikan edukasi bagi peserta. Selain itu juga dapat memberikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan pada laporan di tahun yang akan datang. Di akhir dari sambutannya Mas Achmad Daniri mengharapkan ajang ini menjadi pendorong untuk meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan.

 

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso yang memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yg mengikuti ARA ini.
Pertumbuhan ekonomi dunia sedang mengalami penurunan. Saat ini dunia sangat detail melihat korporasi termasuk Indonesia. Sangat hati-hati sehingga laporan keuangan akan dilihat lebih detail dibandingkan tahun tahun yang lalu. Peraturan terus di review supaya comply dengan GCG. Dengan membangun GCG yang bagus pasti kepercayaan akan meningkat. Untuk itu yang terpenting adalah transparansi dalam annual report ini.
Di akhir sambutannya Wimboh Santoso mengajak semua perusahaan meningkatkan GCG dalam berbagai aspek bisnis. Wajib menjaga dan jangan sampai terjadi masalah. OJK juga terbuka lebar dengan semua kririk dan saran yang masuk.

Berikut adalah pemenang ARA 2018 untuk setiap kategori:

Kategori Apresiasi Dana Pensiun : Dana Pensiun Perkebunan
Kategori BUMD non Listed : PT BPD Sumsel Babel
Kategori BUMD Listed : PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Kategori Private Non Keuangan Non Listed : PT Pembangkitan Jawa Bali
Kategori Private Non Keuangan Listed: PT. Aneka Tambang Tbk
Kategori Private Keuangan Non Listed : PT Bank Syariah Mandiri
Kategori Private Keuangan Listed : PT. Bank CIMB Niaga Tbk

Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed : PT Pelabuhan Indonesia II Persero
Kategori BUMN Non Keuangan Listed: PT Wijaya Karya Tbk
Kategori BUMN Keuangan Non Listed : PT Taspen Persero
Kategori BUMN Keuangan Listed : Bank Mandiri Persero Tbk

Acara ARA 2018 ditutup dengan diumumkannya Juara Umum ARA 2019 dari semua kategori yaitu PT. Aneka Tambang Tbk.

Endah Caratri/VBN/Partner in Financial, Accounting and Tax Services of Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here