(Vibiznews-Commodity) Minggu lalu metal kuning tertahan di rentang yang sempit, bertahan melawan tekanan turun yan signifikan dari rallynya saham-saham AS dan naiknya sentimen “risk-on”.
Minat beli terhadap emas ditekan oleh minat terhadap resiko yang bagus secara umum beberapa minggu yang lalu. Terbukti dengan rally di pasar saham AS dimana indeks utama menyentuh rekor ketinggian.
Emas memiliki tahanan yang kuat di $1,450 per ons, yang melindungi metal berharga ini dari aksi jual yang lebih besar. Emas bertahan solid diatas $1,460 per ons pada hari Jumat minggu lalu meskipun pasar saham mengalami rally.
Emas turun 0.32% pada minggu lalu dengan emas berjangka Comex bulan Desember terakhir diperdagangkan di $1,466.60, turun 0.46% dalam 1 hari.
Minggu ini pergerakan harga emas akan banyak dipengaruhi oleh berita-berita mengenai perdagangan AS-Cina.
Saham-saham berjangka sedang dalam tren naik dan setiap kali terjadi diskusi bahwa persetujuan perdagangan AS – Cina mengalami kemajuan, ada reaksi yang mendadak di pasar emas, terjadi aksi jual.
Pada hari Jumat, harga emas turun sebagai reaksi terhadap komentar dari penasehat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, menyatakan bahwa fase pertama dari kesepakatan perdagangan dengan Cina segera selesai. Hal ini diikuti oleh komentar-komentar dari Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross, yang mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan AS-Cina diskedulkan terus berlangsung dengan pembicaraan melalu telepon dan sudah ada pada detil-detil terakhir.
Salah satu dari event yang paling penting minggu ini adalah akan dirilisnya risalah pertemuan FOMC bulan Oktober pada hari Rabu yang diperkirakan the Fed akan meberikan indikasi bahwa mereka telah selesai dengan pemangkasan tingkat suku bunga dan akan terus memonitor ekonomi yang sedang berjalan dengan sangat baik.
Data ekonomi AS penting lainnya pada minggu ini termasuk “building permits & housing start” AS pada hari Selasa, “existing home sales” dan “Philly Fed business condition” pada hari Kamis, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Gambaran secara keseluruhan mengarah ke pasar yang sedikit turun dan cenderung “sideways” dengan rentang harga antara $1,445 sampai $1,480, karena penghentian sementara yang dilakukan oleh Federal Reserve dan permintaan fisik yang lemah.
Level “resistance” berada disekitar $1,475 yang apabila tertembus akan mengalami kenaikan lebih lanjut ke $1,480 dan terakhir berhadapan dengan “resistance” yang solid di $1,500. Sedangkan “support” yang sangat solid ada di $1,400, setelah melewati $1,461, dan $1,445. Jangan dilupakan bahwa emas tetap bertahan dengan baik ditengah-tengah semua tekanan turun dimana pasar saham mencatat rekor ketinggian hampir setiap hari dan dolar AS berada diketinggian selama setahun.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
