(Vibiznews – Commodity ) – Harga soft commodities di akhir minggu ditutup mixed dengan harga kopi Arabika pada penutupan hari Jumat turun setelah seminggu rally dan mencapai tertinggi empat bulan pada hari Kamis, Harga gula rally naik ke tertinggi satu minggu pada hari Jumat dan Harga kakao pada hari Jumat masih turun tapi masih diatas terendah 1 minggu di hari Kamis.
Adapun faktor-faktor penggerak harga adalah sebagai berikut:
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun 60 sen (0.52%) menjadi $ 115.65 dan Harga kopi Robusta Januari tidak berubah.
Harga kopi Arabika pada penutupan hari Jumat turun setelah seminggu rally dan mencapai tertinggi empat bulan pada hari Kamis.
Faktor Pengerak Harga Kopi:
- Produksi Kopi (Okt – Sep) 2018 /19 naik 3.9% mencapai rekor 169.727 juta kantong menurut ICO.
- Konsumsi global naik 2.1% dari tahun lalu menjadi 164.769 juta kantong menurut ICO
- Pasar kopi dunia surplus di 2018/19 naik menjadi 4.958 juta kantong dari surplus 2017/18 sebesar 046 juta kantong menurut ICO.
- Laporan USDA produksi kopi 2018/19 naik 7.1% dari tahun lalu mencapai rekor 171.166 juta kantong
- Persediaan akhir kopi 2018/19 naik 11.6% menjadi tertinggi 3 tahun sebesar 32.812 juta kantong.
Harga gula Maret di ICE New York ditutup naik 22 sen (1.74%) menjadi $12.83 per pound dan Harga gula putih di ICE London naik 1.68%.
Harga gula rally naik ke tertinggi satu minggu pada hari Jumat.
Faktor Penggerak Harga Gula :
- Produksi gula dunia di 2019/20 (Apr – Mar) turun 2.3% dari tahun lalu menjadi 172 MMT setelah pada tahun 2018/19 naik 0.6% dari tahun sebelumnya menjadi 185.2 MMT menurut ISO.
- Pasar gula dunia di 2019/20 akan defisit 4.8 MMT dari surplus 1.7 MMT di 2018/19 menurut ISO
- Produksi gula Brazil di tahun 2019/20 akan naik 17.4% dari tahun lalu menjadi 34.1 MMT, setelah produksi 2018/19 (Apr- Mar) turun 17.2% dari tahun lalu menjadi terendah 11 tahun di 31.4 MT menurut CONAB
- Produksi gula India di 2019/20 akan turun 15% dari tahun lalu menjadi 3 tahun terendahnya 28 MT karena kekeringan dan tertundahnya musim monsoon menurut India National Federation of Cooperative Sugar Factories Ltd.
Harga kakao Mar di ICE New York turun $25 (0.95%) menjadi $2,617 per ton dan harga kakao di ICE London turun 0.21%.
Harga kakao pada hari Jumat masih turun tapi masih diatas terendah 1 minggu di hari Kamis.
Faktor Penggerak Harga Kakao
- Produksi kakao dunia di 2018/19 naik 4.3% dari tahun lalu mencapai rekor tertinggi 4.85 MMT menurut ICCO.
- Produksi kakao bubuk global naik 4.% dari tahun lalu mencapai rekor tertinggi 4.78 MMT menurut ICCO.
- Surplus pasar kakao di 2018/19 naik 18,000 MT dari surplus 2017/18 di 9.000 MT.
- Produksi Ivory Coast di 2018/19 (panen utama di Okt – Maret dan panen pertengahan Mei – Agt) naik 13% dari tahun lalu mencapai rekor 2.22 MMT menurut ICCO
- Produksi kakao Ghana di 2018/19 (panen utama Sept – Mar dan panen pertengahan Mey – Agt) turun 7.8% dari tahun lalu menjadi 830,000 MT menurut ICCO.
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido