Harga Minyak Bergerak Naik Terbantu Sentimen Positif

596

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Selasa (26/11) di tengah harapan kemajuan kesepakatan perdagangan Amerika Serikat dan China dan prediksi penurunan dalam persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 19 sen menjadi $ 58,20.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 20 sen menjadi $ 63,85 pada 0958 GMT.

Perunding perdagangan AS dan China terkemuka mengadakan pembicaraan telepon pada Selasa pagi, Kementerian Perdagangan China mengatakan, ketika kedua pihak mencoba untuk menuntaskan kesepakatan fase satu awal dalam perang dagang yang telah berlangsung selama 16 bulan.

Seruan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Washington, dengan China mengatakan pihaknya telah memanggil duta besar AS pada hari Senin untuk memprotes pasal dalam Kongres AS untuk Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong.

Di sisi pasokan, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertemu pada 5 Desember di Wina, diikuti dengan pembicaraan dengan produsen minyak lainnya, termasuk Rusia, yang telah sepakat untuk memangkas produksi untuk mendukung harga, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +.

Di Amerika Serikat, pasokan minyak mentah diperkirakan telah menurun 300.000 barel pekan lalu, menurut jajak pendapat Reuters dari para analis.

Jajak pendapat tersebut dilakukan sebelum laporan dari American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, dan Energy Information Administration (EIA).

API dijadwalkan untuk merilis datanya untuk minggu terakhir pukul 4.30 malam. EST (2130 GMT) pada hari Selasa, dan laporan EIA mingguan akan dirilis pada pukul 10:30 pagi hari Rabu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi naik merespon kemajuan kesepakatan perdagangan AS-China dan perkiraan penurunan pasokan minyak. Juga jika laporan pasokan minyak mentah mingguan oleh API terealisir turun, akan menguatkan harga minyak. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 58,70-$ 59,20, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 57,70-$ 57,20.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here