(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi turun pada hari Selasa, Harga kopi Arabika retreat dari rally pada minggu lalu karena melemahnya kurs real Brazil, dan meningkatnya produksi di Columbia, sedangkan harga kopi Robusta di London juga turun karena data ekspor Vietnam
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $2.05 (1.72%) menjadi $116.85 per pound dan Harga kopi Robusta di ICE London turun 3.60%.
Harga kopi Arabika retreat pada hari Selasa karena melemahnya real Brazil sehingga para pemilik dana melakukan likuidasi jual. Kurs Real turun 0.41% terhadap dolar ke rekor terendah di 4.2684 real/USD. Melemahnya real membuat ekspor Brazil dapat meningkat karena harganya lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Penyebab turunnya harga kopi berikutnya adalah perkiraan USDA-FAS pada hari Selasa bahwa produksi Columbia, negara produsen terbesar ke dua untuk kopi Arabika naik 3.1% menjadi 14.3 juta kantong.
Pada hari Senin harga kopi Arabika naik ke tertinggi 4 ½ bulan, karena cuaca kering di Brazil sehingga pemilik dana membeli kopi berjangka mendengar Laporan dari Somar Meteorlogia pada hari Senin, curah hujan hanya 38.3 mm pada minggu lalu, atau 59% dari rata-rata di daerah Minas Gerais, Daerah perkebunan kopi arabika terbesar di Brazil.
Perkiraan dari the Vietnam Coffee – Cocoa Association pada hari Kamis ekspor kopi Robusta naik 5% dari tahun lalu menjadi 1.6 MMT.
Persediaan kopi Arabika juga terus turun membuat harga kopi naik, menurut monitoring dari ICE persediaan kopi Arabika turun ke terendah 15 bulan menjadi 2.145 juta kantong pada hari Jum’at.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika support pertama di $106.15 dan berikut $97.70 sedangkan resistant pertama di $119.40 dan berikut ke $124.20.
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido