(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin. Lingkungan trader dan investor global pada saat ini kurang kuatirnya terhadap keprihatinan geopolitik ditengah pasar saham AS yang sedang mengalami “booming”. Ini adalah skenario “bearish” bagi metal yang “safe-haven”. Meskipun demikian, hal ini tidak akan bisa berlanjut terus dengan tidak terbatas dan kenaikan pasar metal sedang menunggu waktunya.
Emas berjangka bulan Desember terakhir turun $4.70 per ons pada $1,455.60. Harga perak Comex bulan Desember terakhir turun $0.085 pada $16.96 per ons.
Sejumlah laporan ekonomi dari Amerika Serikat yang lebih kuat daripada yang diperkirakan juga menekan pasar metal berharga kemarin. GDP AS kuartal ketiga yang direvisi untuk kedua kalinya muncul di 2.1% YoY, yang adalah lebih baik daripada perkiraan awalnya sebesar 1.9%. Order “durable goods” AS juga naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober di 0.6%, dibandingkan dengan bulan September.
Pasar saham Asia dan Eropa bercampur dalam perdagangan semalam, dengan saham-saham Eropa kebanyakan naik dan saham-saham Asia kebanyakan turun. Indeks saham AS bercampur pada pertengahan hari setelah mencapai rekor ketinggian dalam perdagangan semalam. Hari ini pasar Amerika Serikat tutup karena hari libur Thanksgiving.
Hanya ada sedikit keengganan terhadap resiko di pasar pada saat sekarang, ditengah pendapat bahwa AS dan Cina sedang bergerak lebih dekat kepada kesepakatan perdagangan parsial dan tidak adanya api yang menyala di geopolitik yang dapat menghantui para trader dan investor. Pasar saham dunia juga diuntungkan dengan lingkungan inflasi yang sangat rendah.
Dari berita semalam, keuntungan industry Cina jatuh paling banyak pada bulan Oktober – turun 9.9% YoY. Producer Price Index Cina juga turun 1.6% pada bulan Oktober yang terus mengarah ke inflasi global yang mengkuatirkan rendahnya. Hal ini dipandang “bearish” oleh pasar metal berharga, karena menunjukkan menciutnya permintaan dari para konsumen dari Cina dan konsumen metal berharga utama lainnya.
Penurunan harga emas masih memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek secara menyeluruh dengan harga mengarah kebawah selama 11 minggu. Obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,425.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,449.60 dan kemudian $1,446.20. Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,462.90 dan kemudian $1,475.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido