(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan AS hari Rabu kemarin dan telah menghapus sedikit kerugian semalam setelah laporan ekonomi AS yang buruk.
Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $0.60 per ons pada $1,485.50. Harga perak Comex bulan Maret terakhir turun $0.013 pada $17.24 per ons.
Laporan “employment” nasional ADP untuk bulan November muncul hanya dengan 67.000 pekerjaan, yang adalah kekeliruan yang besar dibawah dari perkiraan pasar akan pertambahan sebanyak 150.000. Pasar emas menghapus kerugian semalam karena berita ini. Data ekonomi AS pada minggu ini adalah laporan situasi “employment” pada hari Jumat dari Departemen Tenaga Kerja. Angka kunci Non-Farm Payroll diperkirakan keluar di angka 185.000 pekerjaan.
Saham Asia melemah dan pasar saham Eropa kebanyakan menguat semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Ditengah kurangnya perkembangan baru fokus para trader dan investor tetap pada retorika yang datang dari AS dan Cina mengenai negosiasi perdagangan mereka. Apapun alasannya, pasar pada pertengahan minggu masih lebih bersemangat daripada hari Selasa karena kemungkinan tercapainya persetujuan perdagangan diantara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Hal kunci diluar pasar adalah melemahnya indeks dolar AS. Pergerakan naik dolar AS telah memudar belakangan ini. Sementara itu harga minyak mentah Nymex mengalami kenaikan dan diperdagangkan disekitar $57.15 per barel.
Kekuatan naik dan turun memiliki level yang sama dan tren turun tiga bulan telah ditiadakan pada minggu ini. Obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,489.90. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,475.00 dan kemudian $1,465.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
