Rekomendasi Pergerakan Harga Emas 9 – 13 Desember 2019

676

(Vibiznews-Commodity) Dengan hanya tinggal 3 minggu tersisa pada tahun 2019, apakah emas bisa mengejutkan pasar dengan rally akhir tahun?

Harga emas turun pada hari Jumat minggu lalu, dengan angka Pekerjaan AS yang positip untuk bulan November dan komentar perdagangan AS-Cina menyeret metal berharga turun. Emas berjangka bulan Februari terakhir diperdagangkan pada $1,464.70, turun 1.24% pada hari itu setelah menyentuh kerendahan mingguan.

Angka Non-Farm Payrolls mengatasi dari yang diperkirakan, muncul di 266.000, menandakan kenaikan yang terbesar sejak bulan Januari dan tingkat pengangguran terendah 3.5% sejak 1969.

Ini memberikan gambaran bahawa pertumbuhan “employment” masih sangat solid dan ini membenarkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh the Fed yang adalah penyesuaian ditengah siklus.

Berita besar lainnya adalah Larry Kudlow, direktur dewan ekonomi Gedung Putih, mengatakan bahwa AS dan Cina mendekati kesepakatan, namun Presiden AS Donald Trump siap mundur dari perundingan perdagangan jika beberapa kondisi utama tidak dipenuhi.

Tanggal 15 Desember adalah tanggal yang sangat penting sehubungan dengan pemberlakukan tarif baru AS terhadap barang-barang Cina.

Rally emas tahun ini dipicu oleh ketakutan akan perlambatan dan penurunan yang tajam di ekonomi global. Sementara pertumbuhan global akan tetap lemah tahun depan, ketakutan akan resesi sudah lenyap. Memburuknya percakapan perdagangan AS-Cina kebanyakan akan menjadi penggerak utama yang bisa menaikkan harga emas dari posisi sekarang.

Event terbesar AS pada minggu ini adalah pengumuman tingkat bunga dari Federal Reserve pada hari Rabu, namun kemungkinan akan dikategorikan sebagai NON Event.

Melihat beberapa minggu lalu, emas telah meningkat dengan baik, emas masih berpeluang naik pada minggu ini karena peningkatan emas beberapa minggu yang lalu menunjukkan permintaan emas masih tetap kuat, meskipun the Fed sedang beristirihat dari siklus pelonggaran.

ECB juga akan memberikan pengumuman mengenai tingkat bunganya pada minggu ini, meskipun Presiden ECB yang baru Christine Lagarde kemungkinan tidak akan membuat pergerakan yang signifikan sampai semua review atas kebijakan moneter sudah lengkap.

Secara musiman emas akan mengalami rally menjelang akhir tahun dan pola yang sama kemungkinan juga akan terjadi pada akhir tahun ini. Secara musiman orang akan membeli emas pada sekitar Natal dan menjualnya kembali pada minggu kedua tahun yang baru.

Dari kalender makro ekonomi AS, event penting pada minggu ini adalah Penjualan Ritel dan Consumer Price Index (CPI)

Penjualan ritel AS diperkirakan akan muncul di 0.4% dengan kekuatan konsumen tetap baik menopang perekonomian tahun ini.

Pasar memproyeksikan CPI AS muncul di 2% secara tahunan dan 0.2% secara bulanan pada bulan November.

Minggu ini harga emas cenderung turun pada paruh pertama dan mulai naik pada paruh kedua sampai akhir minggu apabila the Fed bersuara Dovish pada hari Rabu. Penurunan kebawah $1,460 akan diikuti dengan “support” terdekat di $1,445 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,405. Sedangkan kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di  $1,472 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,484 dan kemudian $1,490.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here