(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum kembali turun baik di Chicago maupun di Eropa.
Harga gandum Maret di CBOT turun 8 sen menjadi $5.4825 per bushel.
Perkiraan penjualan ekspor mingguan yang akan dilaporkan besok ada dalam range 200,000 sampai 600,000 MT sampai 12 Desember.
Laporan dari World Grain, Ukraina telah menanam gandum 10% lebih kecil dari tahun lalu, 5.9 m ha yang di Tanami gandum musim dingin.
Harga gandum naik kemarin karena pasar bereaksi terhadap berita pajak ekspor dari Argentina, serta cuaca kering di bawah normal di Kansas.
Harga gandum selama minggu-minggu terakhir turun namun setelah pajak ekspor Argentina dikenakan maka harga naik lagi. Harga di dunia mengikuti harga di Eropa dan Laut Hitam dan harga di AS mengikutinya karena persaingan.
Daerah Selatan pertanian di AS dalam keadaan kering, suhu diatas dan normal. Daerah Utara hampir semua kering, suhu rata-rata normal. Padang rumput di Canada hampir semua kering suhu diatas normal pada pertengahan minggu.
Harga gandum Eropa turun setelah naik tinggi hari Senin.
Harga gandum Maret di Paris turun 0.50 euro atau 0.2% menjadi 186.00 euro ($205.01)
Harga gandum di Paris 187.00 euros hari Senin, tertinggi sejak 2 Desember berbalik dari 4 ½ bulan tertinggi. Harga gandum Eropa naik juga karena fase pertama perjanjian perdagangan AS dan Cina membuat peningkatan ekspor AS ke Cina.
Cuaca di Eropa bagus dan penjualan sulit dikirim karena ada demonstrasi di Perancis.
Dengan penjualan gandum AS baik, maka penjualan gandum Perancis harus diatur sehingga harga di Eropa lebih murah untuk menarik pembeli.
Pengiriman gandum dari Jerman sebesar 50,000 ton ke Afrika Selatan dan 30,000 ton Guinea
Analisa tehnikal untuk gandum support pertama $5.46 dan berikut $5.37 sedangkan resistant pertama $5.76 dan berikut $5.73.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Edito : Asido