(Vibiznews – Commodity) – Pada minggu terakhir tahun ini harga soft commodities semuanya mengalami kenaikan.
Harga kopi naik ke tertinggi satu minggu karena perkiraan persediaan sedikit. Harga gula di New York naik ke tertinggi 1 minggu dan harga gula di London naik ke tertinggi 13 ¾ bulan karena persediaan sedikit. Harga kakao rally pada hari Jumat dengan harga kakao di New York tertinggi satu minggu dan harga kakao di London ke tertinggi dua minggu karena berkurangnya persediaan kakao.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut:
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik $5.20 (4.08%) menjadi $132.50 per pound dan harga kopi Robusta di ICE London 2.74%.
Faktor Penggerak Pasar Kopi:
- Produksi kopi dunia (Oktober – September ) di 2019/20 akan turun 0.9% dari tahun lalu menjadi 167.399 juta kantong menurut ICO
- Konsumsi global naik 1.5% dari tahun lalu mencapai rekor 167.901 juta kantong menurut ICO
- Pasar kopi dunia akan defisit 502,000 juta kantong di 2019/20 dari surplus 3.657 juta kantong di 2018/19 menurut ICO.
Harga gula Maret naik 10 sen (0.74%) menjadi $13.54 per pound dan harga kopi Maret di ICE London naik 0.64%.
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula dunia di 2019/20 (April – Maret) turun 2.3% dari tahun lalu menjadi 172 MMT setelah naik 0.6% dari tahun lalu mencapai rekor di 185.2 MMT di 2018/19 menurut ISO.
- Pasar gula di 2019/20 akan defisit 6.1 MMT dari surplus 1.7 MMT di 2018/19 menurut ISO.
- Produksi gula di Brazil, produsen gula terbesar di dunia di tahun 2019/20 akan naik 17.4% dari tahun lalu menjadi 34.1 MMT, setelah produksi di tahun 2018/19 (April – Mei) turun 17.2% dari tahun lalu ke rekor 11 tahun terendah di 31.4 MMT menurut Conab.
- Produksi gula di India, produsen gula terbesar ke dua di dunia di 2019/20 akan turun 15% dari tahun lalu ke terendah tiga tahun menjadi sebesar 28 MT karena kekeringan dan tertundanya musim monsoon menurut India National Federation of Cooperative Sugar Factories Ltd.
Harga kakao Maret di ICE New York naik $92 (3.83%) menjadi $2,497 per ton dan harga kakao Mar di ICE London 3.06%.
Faktor penggerak pasar kakao:
- Produksi kakao dunia di 2018/19 (Oktober – September) naik 3.9% dari tahun lalu menjadi 4.834 MMT menurut ICCO.
- Produksi kakao bubuk naik 4.6% dari tahun lalu mencapai rekor 4.807 MMT menurut ICCO.
- Pasar kakao dunia akan defisit 21,000 MT di 2018/19 dari surplus 8,000 MT di 2017/18.
- Produksi kakao di Ivory Coast di 2018/19 (panen utama di Oktober – Maret dan panen tengah tahun di Mei – Agustus) naik 13% dari tahun lalu mencapai rekor 2.22 MMT menurut ICCO.
- Produksi kakao di Ghana di 2018/19 (panen utama di September – Maret, panen tengah tahun dari Mei – Agustus) turun 7.8% dari tahun lalu menjadi 830,000 MMT menurut ICCO.
Kesimpulan :
Produksi yang berkurang mengakibatkan persediaan sedikit dan dikurangi lagi dengan konsumsi bertambah terutama untuk kopi dan kakao masih akan menggerakkan harga soft commodities meningkat pada tahun depan.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido