(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik ke tertinggi tiga tahun, karena menguatnya harga minyak mentah dan minyak kedelai. Harga minyak sawit terus naik dengan kenaikan terbaik selama sepuluh tahun.
Harga minyak sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.4 % menjadi RM3,084 per ton.
Harga minyak mentah di New York naik ke tertinggi empat minggu pada hari Jumat karena turunnya persediaan di AS diluar perkiraan. Harga minyak brent naik ke tujuh bulan tertinggi. Kenaikan harga minyak mentah membuat harga minyak sawit meningkat karena digunakan untuk biofuel.
Minyak kedelai sebagai minyak saingan harganya meningkat karena peningkatan ekspor ke Cina.
Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan penggunaan B30 pada tanggal 23 Desember dimana penggunaan palm biofuel 30% dicampur dengan 70% diesel, program ini sepenuhnya dijalankan 1 Januari, berikutnya akan digunakan B40 dan B 50 di 2021.
Produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan akan turun 16.4% selama 1 – 20 Desember menurut The Malaysian Palm Oil Association.
The Malaysian Palm Oil Association mengatakan produksi Malaysia turun 16.4% selama 1 – 20 Desember dari sebulan sebelumnya. Produksi 2019 turun dibawah 20 juta ton, lebih rendah dari perkiraan analis. Jumlah ini masih diatas dari perkiraan permintaan karena implementasi biofuel sebesar 10 juta ton minyak sawit.
Harga minyak sawit naik 43% pada tahun ini merupakan kenaikan terbesar selama 10 tahun setelah penurunan selama dua tahun sebelumnya
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido