BI: Cadangan Devisa Desember 2019 Meningkat; Posisi Aman untuk Makroekonomi

617

(Vibiznews – Economy) – Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2019 yang tercatat sebesar 129,2 miliar dolar AS. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2019 sebesar 126,6 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan: “Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” demikian disampaikan dalam rilis resmi BI Rabu (08/01).

Bank Indonesia juga menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Perkembangan cadangan devisa pada Desember 2019, terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan penerimaan valas lainnya.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” ujar Onny.

Analis Vibiz Research Center melihat cadangan devisa yang setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor sebagai posisi aman untuk perekonomian. Ditambah lagi dengan nilai cadangan yang terus meningkat. Di sisi lain, banyaknya dana asing masuk dalam pasar uang telah mendongkrak kekuatan rupiah sehingga sempat berada di sekitar 6 bulan terkuatnya pada akhir tahun 2019.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here