(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun permintaan berkurang, pengaruh dari persediaan etanol yang meningkat.
Harga jagung Maret di CBOT turun 0.25 sen menjadi $3.8425 per bushel.
Perkiraan dari CONAB untuk panen jagung Brazil naik 0.3 MMT dari bulan lalu menjadi 98.711 MMT.
Laporan penjualan ekspor USDA ke perusahaan pribadi sebesar 207,000 MT jagung ke negara yang tidak dikenal di 2020/21. Laporan ekspor mingguan USDA ditunda karena ada badai musim di DC. Perkiraan ekspor mingguan sampai 2 Januari untuk hari Jumat sebesar 350,000 – 700,000 MT.
EIA melaporkan produksi etanol mingguan sampai 3 Januari sebesar 1.062 m bpd, turun 4,000 bpd dari minggu lalu, penurunan pada minggu kedua. Persediaan etanol meningkat dari minggu ke minggu dari 1.428 m barrel menjadi 22.462 m barel. Peningkatan dari persedian di pantai Timur, bertambah 689,000 barel dari minggu lalu.
China E10 mandate mencampur bensin dengan 10 % etanol di 2020 ditunda. Cina mengatakan bahwa surplus dari jagung berkurang sehingga mandate dari E10 membuat persediaan makanan menjadi terganggu sehingga kebijakan ditunda.
Ukraina membeli jagung dari Argentina dengan harga yang lebih rendah. Ada pengiriman jagung AS ke negara yang tidak dikenal sebesar 207.000 ton.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.88 dan berikut ke $3.92 sedangkan resistant pertama di $3.88 dan berikut ke $3.92.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido