(Vibiznews – IDX) – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Perseroan) yang merupakan Bank buku 2 dengan total ekuitas Rp1 Triliun melakukan listing perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari Kamis (09/01/2020) dengan kode saham AMAR. Perseroan ini menjadi perusahaan tercatat kedua di tahun 2020 dan perusahaan publik ke-700 yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Harga perdana saham AMAR saat perdagangan dibuka langsung melonjak ke posisi Rp294 atau mengalami kenaikan 68,97 persen dari harga penawaran saham awal Rp174 per saham. Saham masuk jajaran Top Gainers bursa di urutan kedua setelah CSRA. Perseroan menawarkan kepada masyarakat sebanyak 1.206.068.500 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per sahamnya.
Jumlah nilai penawaran umum perdana saham secara keseluruhan sebesar Rp 209,86 miliar dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum akan diterima oleh Tolaram Group Inc. sebagai pendiri dan perseroan sendiri tidak menerima dana hasil Penawaran Umum. Tolaram memiliki 98,69% saham Bank Amar saat ini dan akan tersisa menjadi 83,68% usai IPO ini.
Mengenal bisnis perseroan, AMAR memiliki ruang lingkup kegiatan usaha menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Dalam beberapa tahun terakhir , Amar Bank alami transformasi digital dengan mengandalkan financial technology bahkan menjadi fintech bank pertama di Indonesia.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
