Harga Minyak Turun Tertekan Kekhawatiran Peningkatan Pasokan

781

(Vibiznews – Commodity) Harga Minyak turun pada hari Jumat (10/01) karena kekhawatiran peningkatan pasokan AS dan produksi OPEC mengatasi ketegangan baru di Timur Tengah.

Harga minyak mentah berjangka WTI turun 21 sen menjadi $ 59,35.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 18 sen menjadi $ 65,19. Minyak Brent menuju penurunan mingguan pertama dalam enam minggu, turun lebih dari 4%.

Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat naik minggu lalu sebesar 1,2 juta barel, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan pada hari Rabu. Itu dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 3,6 juta barel.

Dalam upaya untuk mengatasi penumpukan kelebihan pasokan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia sedang memulai pengurangan produksi lebih lanjut pada 1 Januari tahun ini.

Survei industri, termasuk dari Reuters, menunjukkan bahwa produksi OPEC menurun pada bulan Desember menjelang pakta baru. Meski demikian, produksi tetap lebih tinggi dari permintaan perkiraan awal 2020, menurut beberapa analis.

Iran menanggapi serangan pesawat tak berawak A.S. yang menewaskan seorang jenderal top Iran pada 3 Januari dengan serangan rudal di pangkalan udara Irak yang menampung pasukan A.S. yang tidak menimbulkan korban. Tetapi seorang komandan Pengawal Revolusi mengatakan Iran akan segera melakukan “pembalasan yang lebih keras”.

Namun, belum ada gangguan pada produksi Timur Tengah sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan dan indikasi lainnya minggu ini menunjukkan pasokan cukup.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi turun dengan kekhawatiran peningkatan pasokan. Sementara ketegangan Timur Tengah belum terlihat bergerak, pelaku pasar masih terus mencermati. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 58,80-$ 58,30. Namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 59,80-$ 60,30.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here