(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum meningkat pada minggu lalu karena Laporan USDA persediaan akhir menurun.
Harga gandum Maret di CBOT naik 2.25 sen menjadi $5.6450 per bushel dan selama seminggu lalu naiknya 1 sen.
Laporan The Winter Wheat Seedings penanaman gandum musim dingin lebih dari perkiraan area gandum musim dingin 2020/21 menurut USDA sebesar 30.804 juta are ( turun 355.000 are dari tahun 2019).
Produksi gandum AS sebesar 965 mbu, turun 10.65% dari tahun lalu dan turun 9 mbu dari perkiraan USDA Desember. Turunnya persediaan akhir yang diumumkan dengan perkiraan WASDE 19/20 persediaan gandum 288.1 MMT.
Laporan mingguan ekspor gandum AS hari Jumat 130,567 MT sampai 2 Januari, hanya 61.7% dari penjualan 2019/20 dan dibawah perkiraan 200,000 – 550,000 MT. Pengiriman ekspor sampai saat ini sebesar 14.501 MMT naik 16.51% dari tahun lalu.
Harga gandum di Euronext naik 0.9% menjadi 191.75 euro dan mencapai tertinggi di 192.00 euro per ton, tertinggi sejak 3 Juni 2019.
Setelah krisis Timur Tengah mereda maka pengiriman gandum dari Jerman akan dilanjutkan sebesar 50,000 ton. Selama 2019 Iran membeli 1 juta ton.
Analisa tehnikal untuk gandum support pertama di $5.50 dan berikut $5.36 sedangkan resistant pertama di $5.73 dan berikut ke $5.82.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido