(Vibiznews –Commodity) – Harga gandum di CBOT turun, dari kenaikan harga pada hari sebelumnya sedangkan harga gandum Eropa Naik ke tertinggi satu tahun.
Harga gandum Maret di CBOT ditutup Kamis turun 8 sen menjadi $5.6525 per bushel.
Data ekspor mingguan dari USDA sampai 9 Januari gandum yang dibooking 650,622 MT peningkatan 707.55% dari minggu lalu ( namun sampai minggu ini masih rendah) dan naik 9.20% dari tahun lalu pada minggu yang sama dan 49.32% diatas rata-rata 10 minggu.
Pembelian Taiwan sebesar 99,075 MT dari gandum dengan tender ke AS pada hari Kamis. Jepang membeli 117,831 MT gandum dari AS, Australia dan Canada pada hari Kamis, dari AS sebesar 59,861 MT.
Harga gandum di Euronext Paris naik 1 euro atau 0.5% menjadi 195.25 euro per ton, ke harga tertinggi sejak Februari. Harganya sempat turun pada siang hari, kemudian naik kembali.
French Agri Mer meningkatkatn perkiraan pengiriman ke luar Uni Eropa 12.4 juta ton dari 12.2 juta ton minggu lalu, tapi agen pertanian mengingatkan akan adanya kerusuhan sehingga bisa ada penambahan biaya ekspor.
Peningkatan harga gandum Eropa karena Kementerian Pertanian mengumumkan rencana pembebasan bea masu untuk ekspor biji-bijian sebesar 20 juta ton sampai akhir musim karena surplusnya ekpor gandum.
Sementara Jerman sedang menyiapkan pengiriman mingguan termasuk pengriman 60,000 ton ke Iran dan 33,000 ton ke Kenya. Persediaan masih banyak karena itu ekspor diperkirakan bisa lebih banyak lagi ke negara lain terutama Afrika, sementara harus terus memperhatikan persaingan harga apalagi dari Laut Hitam.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support $5.66 dan berikut $5.57 sedangkan resistant pertama di $5.73 dan berikut ke $5.76
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
