(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun tiga sesi berturut-turut, walaupun laporan ekspor meningkat, tapi di pasar real perdagangan jagung sedikit.
Harga jagung Maret turun 12 sen menjadi $3.7550 per bushel.
Laporan ekspor mingguan USDA sampai 9 Januari sebesar 784,762 MT naik 384.8% dari minggu lalu namun masih lebih rendah dari tahun lalu dan diatas perkiraan.
Booking pembelian baru sebesar 207,000 MT pada minggu yang sama. Akumulasi pengiriman sampai saat ini total 9.434 MMT yang adalah 53.3% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Perjanjian USMCA sudah disetujui senat AS dan menunggu di tandatangani Presiden Trump, namun seperti biasa efek dari perjanjian ini baru bisa dirasakan pasar agak lama.
Persediaan etanol naik 3% ke tertinggi dua tahun. Persediaan meningkat untuk minggu yang kedua naik 544.000 barel untuk minggu sampai 10 Januari menjadi 23.006 juta bbl, mencapai 15 minggu tertinggi tapi masih lebih rendah 2% dari tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support $3.87 dan berikut $3.82 sedangkan resistant $3.92 dan berikut $3.93.