(Vibiznews-Commodity) Bisakah harga emas naik lagi pada minggu ini? Para analis optimis terhadap emas yang kelihatan tetap kuat meskipun pasar saham mengalami rally.
Mengakhiri minggu yang lalu, emas berjangka Comex bulan Februari diperdagangkan di $1,556.80, turun 0.21% dari awal minggu lalu, sementara pasar saham Amerika Serikat terus menyentuh ketinggian baru, dengan S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq semua mengalami rally.
Emas tetap bertahan meskipun ada pergerakan “risk-on” yang masif beberapa hari terakhir pada minggu lalu.
Hal yang mendukung emas adalah pemikiran bahwa tingkat bunga akan tetap rendah dalam waktu yang lama dengan pemulihan ekonomi sepenuhnya masih jauh.
Kesepakatan Perdagangan AS-Cina Fase Satu
Penggerak lain dibelakang kuatnya emas bisa jadi adalah interpretasi dari penandatanganan kesepakatan fase satu AS-Cina yang berlangsung pada hari Rabu minggu lalu.
Para investor menyadari bahwa kesepakatan perdagangan yang baru belum menyelesaikan isu-isu yang lebih dalam diantara kedua negara. Konsensus sekarang adalah bahwa ketegangan bisa menyala lagi setiap waktu. Amerika Serikat dan Cina belum benar-benar mencapai kesepakatan mengenai perubahan-perubahan structural yang diusulkan oleh Amerika Serikat. Itu sebabnya kemungkian mengapa emas bisa bertahan.
Keputusan BoJ, BoC & ECB
Pengumuman yang paling signifikan pada minggu ini akan datang dari tiga bank sentral utama dunia yang diskedulkan akan membuat keputusan mengenai tingkat bunga mereka pada minggu ini.
Bank of Japan (BoJ) akan memberikan pengumumannya pada hari Senin, diikuti oleh Bank of Canada (BoC) pada hari Rabu dan kemudian European Central Bank (ECB) pada hari Kamis. Secara keseluruhan kecenderungannya adalah tetap “dovish”, yang adalah menguntungkan bagi harga emas.
Konsensus pasar adalah bahwa ketiga bank sentral akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah. Meskipun demikian saat sekarang ini banyak sentimen “dovish” disekeliling yang menjadi faktor yang mendukung kenaikan harga emas.
Wall Street & Main Street
Dari 13 profesional pasar yang mengambil bagian di survey Wall Street, 10 atau 77% memandang emas akan naik pada minggu ini. Tidak ada yang mengatakan emas akan turun, dengan 3 suara atau 23% netral atau melihat pasar “sideways”.
Sementara dari 820 suara yang ikut ambil bagian di dalam polling Main Street, sebanyak 475 suara atau 58% memandang emas akan naik pada minggu ini. 208 atau 25% berkata akan turun sementara 137 atau 17% netral.
Data Makro Ekonomi
Data makro ekonomi yang akan keluar pada minggu ini adalah data perumahan AS, termasuk penjualan rumah lama pada hari Rabu dan klaim pengangguran AS pada hari Kamis serta data PMI manufaktur pada hari Jumat. Apabila data yang keluar lebih rendah dari yang diperkirakan akan mendorong dolar AS turun dan pada gilirannya akan mendorong naik harga emas.
Arah Harga Emas
Emas bisa naik sedikit pada minggu ini namun harga emas kemungkinan diperdagangkan di dalam rentang yang sempit, antara $1,525 sampai $1,590. Untuk bisa menembus $1,600 harus terjadi sesuatu dulu.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
