(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun sedikit dan naik dari kerendahan harian pada pertengahan perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin. Harga perak turun solid dan menyentuh kerendahan selama 4 minggu. Pergerakan naik harga emas mengambil nafas ditengah konsolidasi normal.
Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $2.70 per ons pada $1,557.50. Sedangkan harga perak Comex bulan Maret terakhir turun $0.243 pada $17.83 per ons dan menyentuh kerendahan selama empat minggu pada hari kemarin.
Ada peningkatan keengganan terhadap resiko di pasar memulai minggu perdagangan yang baru pada hari Selasa kemarin setelah liburan Martin Luther King hari Senin. Cina sekarang sedang bertempur menghadapi virus corona yang telah membunuh paling tidak lima orang dari ratusan yang tertular dan sekarang sedang menyebar dengan cepat. Penyakit ini yang sangat mudah menular, dibandingkan dengan virus SARS yang membunuh ratusan orang pada 17 tahun yang lalu. Turis dan pebisnis saat ini cenderung menunda aktifitas mereka ke Cina dan Asia. Jika situasi ini terus memburuk secara signifikan, hal ini bisa mempengaruhi ekonomi Asia.
Fokus para trader juga sedang ada pada pertemuan tahunan World Economic Forum di Davos Switzerland. IMF merilis laporan yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020 sebesar 3.3% dan pada 2021 3.4%, dibandingkan dengan pada tahun 2019 sebesar 2.9%.
Ray Dalio, Fund Manager dari Bridgewater Associates yang disegani mengatakan di konferensi di Davos bahwa emas harus menjadi bagian dari portofolio investor disebabkan karena ketidakpastian di pasar global yang bisa melindas pergerakan naik di saham. Sementara terhadap proses “impeachment” terhadap Presiden Trump, pasar hanya menaruh sedikit perhatian.
Hal kunci diluar pasar metal kemarin adalah sedikit turunnya harga minyak mentah dan diperdagangkan disekitar $58.50 per barel. Sementara indeks dolar AS sedikit turun.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,590.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,568.80 dan kemudian $1,575.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,519.70 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,550.00 dan kemudian $1,541.00
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
