Harga Gandum Turun dari Tertinggi 1 1/2 tahun

1016

(Vibiznews – Commodity)  – Harga gandum ditutup turun dari tertinggi 1 ½  tahun pada pertengahan pasar, data-data dari Australia, Eropa dan Rusia membuat harga gandum naik.

Harga gandum Maret di CBOT turun 3.75 sen menjadi $5.7775 per bushel, pada hari yang sama sempat ke tertinggi sejak 2 Agustus 2018, di $5.9250.

Harga gandum Maret di Euronext, Paris naik 199.75 euro ($221.28) per ton, juga harga tertinggi sejak Agustus 2018.

Harga gandum turun karena produksi gandum dari Australia menurun karena kebakaran hutan, area yang terbakar 16 juta are.

Aljazair membeli 400,000 MT dari gandum Maret. Tender dari Jepang sebesar 108,926 MT gandum dengan 82,692 MT dari AS.

Pemogokan dari transportasi di Perancis, kekeringan dan kebakaran di Australia,  pembatasan ekspor dari Rusia, membuat harga gandum AS meningkat.

Mogoknya perusahaan  kereta api dan kapal-kapal di pelabuhan Perancis  membuat sulitnya pengiriman  ekspor di Perancis, negera supplier gandum terbesar di Uni Eropa.

Pada minggu ini juga ada juga ada pemogokan petani gandum menuntut pension,  kedua hal ini mengakibatkan 450,000 ton dari biji-bijian senilai 100 juta euro ($111 juta) terlantar di pelabuhan Perancis.

Di Rusia negara eksportir gandum terbesar dunia, membatasi ekspor biji-bijian ke negara-negara tertentu saja karena keterbatasan persediaan.

Analisa tehnikal untuk gandum  support pertama di $5.72 dan berikut $5.60 sedangkan resistant di $5.83 dan berikut $5.87

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here