(Vibiznews-Commodity) Harga minyak mentah WTI pada hari Kamis kemarin berjuang untuk mempertahankan pembelian. Saat ini dalam perdagangan sesi Asia Jumat pagi, WTI diperdagangkan disekitar $51.37 diantara rentang $50.26 dengan $52.16.
Minyak berjangka juga berakhir dengan catatan bercampur pada hari Kamis kemarin sementara para investor berharap kepada OPEC untuk memangkas produksi untuk memotong resiko dari perlambatan global dan turunnya permintaan sehubungan dengan virus corona.
OPEC+ Joint Technical Committee merekomendasikan pemotongan produksi dari para anggotanya dan sekutunya yang lain sebanyak 600.000 barel per hari, walaupun komite bukanlah badan yang berhak untuk mengambil keputusan dan rekomendasi ini harus dipertimbangkan oleh menteri-menteri minyak OPEC.
Rusia juga menurunkan ide yang diusulkan yang telah membuat tekanan yang besar terhadap prospek terjadinya kesepakatan dalam pertemuan OPEC beberapa hari belakangan ini.
Secara tehnikal, energi benchmark ini meneruskan kenaikan selama dua hari namun sudah masuk ke dalam kondisi “oversold”.
$51.83 membatasi kenaikan terdekat dari emas hitam ini dimana kalau berhasil ditembus akan lanjut ke $52.24 dan kemudian $53.36.
Sementara $50.00 menjadi angka yang bisa memicu aksi jual dan mendorong harga minyak berhadapan dengan “support” terdekat yang telah menunggu di $49.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $48.32 dan kemudian $47.20.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
Datang & Saksikan sendiri pengujian system trading cara hasilkan Profit $1000 dalam waktu singkat. Autopilot Gold Trading System: The Art of Money Maker. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Sabtu, 8 Februari 2020 . Pk 10:00-11:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company).
