(Vibiznews – Commodity) Harga gula kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak lemah pada Rabu (26/02) tertekan pelemahan harga minyak mentah.
Terpantau harga gula di bursa berjangka ICE New York merosot 1,83% pada 14.47.
Harga minyak mentah berjangka AS turun di bawah $ 50 pada hari Rabu, level terendah sejak Januari 2019, ketika Asia, Eropa dan negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah melaporkan banyak kasus virus corona baru dan Amerika Serikat memperingatkan pandemi yang tak terhindarkan.
Terpantau harga minyak mentah berjangka AS merosot 1,12% pada $ 49.34.
Pelemahan harga minyak mentah akan menurunkan harga etanol sehingga pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat gula dibanding etanol, sehingga produksi gula meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berpotensi lemah dengan merosotnya harga minyak mentah. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 14.25-14.00. Namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 14.60-14.75.