Rekomendasi Pergerakan Harga Emas 27 Februari 2020

1107

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun pada awal dari perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Rabu kemarin karena munculnya aspek “bearish” dari berkurangnya permintaan untuk metal berharga ditengah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang saat ini sedang memangkas aspek permintaan “safe-haven” dari ketakutan virus corona. Cina yang terpukul paling keras oleh wabah virus corona adalah pemimpin dunia dalam permintaan emas konsumen.

Emas berjangka bulan April terakhir diperdagangkan turun $5.90 menjadi $1,644.10 per ons. Sedangkan emas dari PT. Antam turun Rp 1.000,- menjadi Rp 808.000 per gram.

Pasar saham global turun semalam dengan wabah dari virus corona dan korban manusia yang diperkirakan dan kejatuhan ekonomi dunia yang negatif terus meningkat. Tidak ada konsensus mengenai bagaimana atau kapan situasi ini akan menguap. Hal ini menunjukkan kekacauan di pasar akan terus berlangsung dalam tingkatan yang bervariasi sampai semacam akhir dari suatu “game” yang diperkirakan sudah terjadi oleh mayoritas pengamat pasar. Indeks saham AS mengarah bercampur ketika perdagangan sesi New York dimulai. Dow Jones mengalami kejatuhan terbesar selama dua hari pada hari Senin dan Selasa yang lalu. Sementra S&P 500 berjangka menyentuh kerendahan selama tiga bulan.

Sebagai tanda dari kecemasan para trader dan investor di pasar global saat ini, imbal hasil surat berharga treasury AS 10 tahun pada hari Selasa jatuh ke rekor kerendahan 1.328%. Pada hari Rabu kemarin turun lagi menjadi 1.312%. Emas diperdagangkan mendekati stabil pada hari Rabu kemarin setelah kejatuhan yang tajam pada hari Selasa. Kejatuhan yang besar dari harga emas pada hari Selasa yang lalu bisa jadi berhubungan dengan berkurangnya permintaan konsumen terhadap metal berharga ini dengan pertumbuhan ekonomi global terpukul oleh wabah virus corona. Cina, yang paling keras terpukul, adalah konsumen emas terdepan.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,691.70 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,657.10 dan kemudian $1,666.70. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,600.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,636.50 dan kemudian $1,627.00

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here