(Vibiznews-Commdity) Pada pertemuan OPEC hari Kamis kemarin Sekjen OPEC Mohammad Barkindo mengumumkan bahwa mereka akan mempublikasikan pernyataan mengenai hasil dari pertemuan informal mereka. Barkindo juga mengatakan tidak ada alasan untuk meragukan komitmen dari Rusia.
Menurut pernyataan terakhir yang dirilis oleh Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), para kepala delegasi OPEC akan mengadakan konsultasi lebih jauh untuk merekomendasikan perpanjangan masa dari penyesuaian tambahan yang diusulkan sebesar 1.5 juta barel per hari sampai akhir dari tahun 2020, dari sebelumnya 30 Juni 2020, kepaa para produsen Non-OPEC, termasuk Rusia.
Sebagai akibatnya harga minyak mentah WTI tetap lemah disekitar $46.00, turun -0.05%, selama perdagangan sesi Asia hari Jumat pagi. Dengan demikian energi yang menjadi “benchmark” ini telah turun empat hari berturut-turut di bawah dari SMA 10 hari ditengah MACD yang “bearish”.
Para penjual tetap mentargetkan kerendahan tahunan disekitar $43.60 selama penurunan yang berlangsung lebih lanjut, meskipun harga pembukaan pada minggu yang akan segera berakhir ini dan penutupan hari Jumat dekat $45.30 bisa menawarkan “support” selekasnya.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $45.31 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $44.58 dan kemudian $43.40. Sedangkan “resistance” terdekat berada di $47.22 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke $48.40 dan kemudian $491.13.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido