(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG di awal pekan ini ditutup turun tajam 6.58% atau 361.73 poin ke level 5136.80 demikian juga dengan indeks LQ45 anjlok 8.26% atau 73.27 poin ke level 813.75. Hari ini sempat menyentuh level terendah di level 5133.15 yang otomatis menjadi level terendah untuk 12 bulan terakhir dan IHSG sudah turun 20.95% dalam satu tahun dan untuk 30 hari sudah anjlok 15.06 persen.
Dari catatan perdagangan dapat dilihat ada sebanyak 382 saham yang harganya turun atau 72.49% dari total saham yang diperdagangkan di BEI, hanya 43 saham yang harganya naik dan 102 saham yang stagnan. Transakasi di bursa ramai dengan aksi jual, jumlah saham yang diperdagangkan ada 7.21 miliar lembar saham dengan nilai Rp.9.41 triliun.
Seluruh sektor amblas dan menekan IHSG, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun paling dalam yaitu 9.42% diikuti sektor agribisnis yang anjlok 7.92% dan sektor industri dasar 7.35 persen.
Nilai tukar rupiah di pasar spot kembali melemah, ditutup Rp.14.393 per dolar AS dan telah turun sebanyak 1.04% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu dan menjadi level tertinggi sejak Mei 2019. Menjadi mata uang dengan pelemahan terburuk di kawasan Asia. Kekhawatiran pasar terhadap perang harga minyak dan penyebaran virus corona membuat pelaku pasar keluar dari aset berisiko.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang