Harga Tembaga Turun, Permintaan Logam Turun

889

(Vibiznews – Commodity)  -Harga tembaga pada hari Rabu turun karena wabah virus corona di Cina, dan Bank Sentral belum sepenuhnya memberikan stimulus untuk mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona dan masih mengancam turunnya permintaan logam.

Harga tembaga di LME ( London Metal Exchange) turun 0.8% menjadi $5,524 per ton  dan sempat menyentuh harga terendah tiga tahun di $5,433 pada hari Senin.

Bank Sentral Inggris pada hari Rabu adalah bank sentral terakhir yang menurunkan suka bunga sebagai usaha untuk menghentikan resesi. Respon dari Bank Sentral yaitu mendorong, dampak dari penularan minimal

Jepang mengumumkan paket kedua stimulus keuangan sebesar $4 milyar.

LME mungkin akan memindahkan lokasi lelang dari produknya karena penularan wabah corona yang memburuk..

Persediaan Seng yang sudah disetujui sebagai resi gudang naik 675 ton menjadi 75,225 ton, mencapai tujuh bulan tertinggi di 25 Feb. Persediaan sempat menyentuh harga terendah 30 tahun menjadi 50,000 ton pada awal tahun ini.

Perusahaan Albermarle Corp. Produsen lithium untuk alat elektronik, baterei kendaraan mengalami penurunan permintaan pada kuartal pertama di Cina.

Penjualan kendaraan bermotor di Cina sebagai penjual kendaraan bermotor terbesar, turun di Bulan Februari karena para konsumen diam di rumah karena epidemic dari virus corona.

Harga logam di LME :

  • Aluminium turun 0.4% menjadi $1,690 per ton
  • Zinc naik 0.8% menjadi $1,991
  • Lead turun 0.4% menjadi $1,789
  • Timah turun 1.2% menjadi $16,670
  • Nikel turun 1.4% menjadi $12,500

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here