(Vibiznews-Commodity) Harga emas diperdagangkan turun tajam di dalam kondisi pasar yang panik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Harga emas menyentuh kerendahan selama tiga bulan. Indeks saham AS mengarah ke penghentian perdagangan pembukaan, yang selanjutnya memperburuk lebih jauh kepanikan yang “menjual apa saja yang kamu bisa”.
Emas berjangka bulan April terakhir turun $44.30 per ons pada $1,472.00. Sementara emas Antam di perdagangkan di Rp 819.000,- turun Rp 3.000 dari harga minggu lalu.
Pasar saham global turun dengan solid pada perdagangan semalam. Keyakinan para trader dan investor kelihatannya bergerak dari “buruk” menjadi “lebih buruk” pada awal minggu perdagangan yang baru dengan pada akhir minggu lalu, perdagangan AS yang non-essential mulai ditutup ditengah pandemik coronavirus. Pusat perbelanjaan utama ditutup, sekolah-sekolah publik ditutup. Colorado menutup semua arena skinya dan beberapa negara bagian telah memerintahkan menutup bar dan restoran. Maskapai penerbangan AS sedang berada dalam bahaya keuangan dengan menurunnya trafik penumpang. Semua ini menyusul pergerakan pada minggu lalu yang menutup semua event olahraga di Amerik Serikat. Center for Disease Control AS telah memperingati orang Amerika untuk berdiam di rumah dan merekomendasikan agar perkumpulan dari 50 atau lebih orang dibatalkan untuk paling tidak dua bulan kedepan.
Federal Reserve AS pada hari Minggu sore sekali lagi memangkas tingkat bunga kuncinya 1.0% menjadi 0%-0.25%. The Fed juga memompa tambahan $700 miliar ke sistem keuangan AS dan membuka jalur “swap” dengan bank sentral utama lainnya, sebagai usaha untuk tetap menjaga likuiditas di pasar keuangan. Presiden Trump dan Kongres pada akhir minggu setuju untuk menambah bantuan bagi bisnis dan konsumen yang terdampak negatif oleh wabah coronavirus. Diperkirakan memerlukan waktu paling sedikit dua bulan agar situasi bisa dibawah kendali.
Bank sentral dunia lainnya pada akhir minggu lalu juga mengumumkan tindakan lebih jauh untuk mengecilkan dampak negatif terhadap ekonomi dari wabah coronavirus yang telah menciptakan kegoncangan di seluruh dunia.
Secara tehnikal, obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,400.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,456.00 dan $1,450.00. Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,550.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,500.00 dan $1,525.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido