(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik dari harga terendahnya 3 tahun pada penutupan pasar hari Selasa karena meningkatnya harga minyak mentah.
Harga jagung Mei di CBOT naik 3.75 sen menjadi $3.4725 per bushel.
Harga jagung naik dari harga terendahnya sejak September 2016 pada minggu lalu di $3.32 per bushel. Kenaikan ini terjadinya karena kenaikan harga minyak mentah pada penutupan pasar hari Selasa.
Meningkatnya harga minyak mentah akan memicu kenaikan permintaan akan etanol
Rendahnya harga jagung pada minggu lalu akibat himbauan untuk tinggal di rumah membuat berkurangnya permintaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor seperti bensin dan juga etanol, dan pabrik etanol juga ditutup.
Harga etanol berjangka ditutup 93 sen /gallon setelah mencapai terendah sebesar 88.5 sen / gallon pada hari sebelumnya.
Laporan mingguan EIA sampai 20 Maret akan dikeluarkan pada hari Rabu pagi, diperkirakan akan adanya persediaan etanol akan banyak dan akan berkurangnya produksi harian.
Ada pesanan baru dari Cina untuk sorghum dan jagung.
Analisa tehnikal untuk jagung support $3.38 dan berikut $3.32 sedangkan resistant pertama di $3.76 dan berikut ke $3.81.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido