(Vibiznews-Commodity) Harga emas diperdagangkan turun tajam pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin, dengan sentimen terhadap resiko dari para trader dan investor telah sedikit meningkat pada awal minggu ini dan disertai dengan naiknya dolar AS. Hal ini merupakan faktor “bearish” bagi metal “safe-haven”.
Emas berjangka bulan Juni terakhir diperdagangkan turun $29.60 per ons pada $1,613.30. Sementara emas Antam ditawar beli pada Rp 924.000,- naik Rp 2000,- per gram.
Pada hari terakhir dari bulan dan kuartal ini, pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bercampur pada saat jam perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor sedikit bersemangat pada awal minggu ini setelah ada kabar pada hari Senin pagi bahwa vaksin untuk Covid-19 sedang dalam jalur cepat dan bisa siap untuk dibagikan ke publik pada awal 2021. Meskipun demikian, indeks saham global tetap mengalami kuartal terburuk sejak tahun 2008.
Di dalam berita semalam, Cina mendapatkan data yang positip kemarin, dengan indeks PMI manufaktur untuk bulan Maret muncul di 52.0 dibandingkan dengan 35.7 pada bulan Februari, sementara PMI Jasa di 52.3 pada bulan Maret dibandingkan dengan 29.6 pada bulan Februari. Berita ini mengangkat naik negara-negara yang ekonominya terpukul keras oleh coronavirus, dengan ekonomi Cina bisa mengalami pemulihan yang cepat.
Hal yang penting di luar pasar metal berharga pada hari kemarin adalah harga minyak yang diperdagangkan naik sedikit disekitar $21.25 setelah menyentuh kerendahan selama 18 tahun di $19.27 per barel pada hari Senin. Indeks dolar AS mengalami “rebounding” pada awal minggu ini setelah mengalami kerugian yang besar pada minggu lalu.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,605.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,600.00 dan kemudian $1,582.39. Sementara kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,625.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,645.60 dan kemudian $1,660.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
