Rekomendasi Harga Emas 3 April 2020: Naik Tajam Karena Data AS.

1965

(Vibiznews-Commodity) Harga emas diperdagangkan naik tajam pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin dan bergerak ke ketinggian baru setelah pemerintah AS melaporkan kenaikan yang besar sebanyak 6,6 juta di dalam klaim pengangguran minggu ini.

Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $30.70 per ons pada $1,621.80. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 918.000,- per gram, naik Rp 7000,-.

Data ekonomi yang besar pada minggu ini bukanlah laporan “employment” bulanan – Non Farm Payrolls pada hari Jumat, sebagaimana biasanya, melainkan laporan klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis. Kenaikan sebanyak 6,6 juta adalah hampir dua kali lipat, setelah kenaikan sebesar 3,2 juta pada minggu lalu. Laporan klaim mingguan ini selanjutnya memberikan konfirmasi bahwa ekonomi AS telah terpukul parah karena merebaknya coronavirus.

Pasar saham global bercampur pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai, setelah mengalami kerugian yang tajam pada hari Rabu.

Hal yang penting diluar pasar metal berharga kemarin adalah naiknya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan disekitar $22.25 per barel, karena aksi “short-covering” dan sikap “bargain-hunting” setelah menyentuh kerendahan selama 18 tahun di $19.27 per barel pada hari Senin. Rally harga minyak pada hari kemarin membantu menaikkan indeks saham AS. Ada pandangan bahwa Amerika Serikat, Rusia dan Arab Saudi kemungkinan sedang mendekati kesepakatan untuk menghentikan perang harga minyak Rusia – Arab Saudi. Presiden Trump berkata dia berharap kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia akan tercapai segera. Namun tidak sedikit pengamat pasar minyak yang skeptis bahwa Rusia dan Arab Saudi akan sampai kepada kesepakatan yang signifikan untuk mengurangi level produksi minyak mereka, karena kedua negara penghasil minyak utama dunia membenci industri minyak Amerika Serikat dan sangat senang melihat perusahaan minyak AS mengalami kerugian. Namun ada juga laporan yang mengatakan bahwa Cina akan membeli minyak mentah untuk cadangan minyak strategis mereka. Cina melaporkan bahwa pada saat sekarang ini ada 1 miliar barel kapasitas penyimpanan minyak yang kosong. Pada saat yang bersaman Amerika Serikat tidak punya lagi tempat untuk penyimpanan minyaknya.

Indeks dolar AS turun sedikit namun secara keseluruhan pada minggu ini pergerakan naik masih menang.

Secara tehnikal, pergerakan naik harga emas secara keseluruhan masih memiliki keuntungan dalam jangka pendek, dengan “resistance” terdekat menunggu di $1,623.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,635.00 dan kemudian $1,650.00. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,600.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,595.20 dan kemudian $1,576.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here