Harga Minyak Sawit Naik, Terjadi Peningkatan Ekspor

718

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada hari Senin setelah mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut, karena data dari surveyor memperlihatkan ekspor meningkat pada lima hari pertama bulan ini.

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 9 ringgit, atau 0.4% menjadi 2,254 ringgit ($ 516.97) per ton, setelah turun 1% pada sesi pagi.

Harga minyak sawit turun 5.6% pada minggu lalu karena permintaan yang berkurang, India menghentikan pembelian minyak sawit Malaysia untuk mencegah penyebaran virus corona.

Harga minyak sawit turun pada awal perdagangan karena dipengaruhi oleh turunnya harga minyak kedelai akibat dari turunnya harga minyak mentah, namun harga minyak sawit naik kembali setelah pernyataan dari Intertek Testing Services (ITS) bahwa untuk 5 hari pertama bulan April terjadi kenaikan ekspor minyak sawit. Ekspor minyak sawit dari 1 – 5 April naik 10.6% dari bulan lalu.

Harga minyak kedelai di CBOT turun 0.23 % pada hari Jumat. Bursa China Dalian ditutup karena hari libur.

Persediaan minyak sawit Malaysia di bulan Maret turun di bawah bulan Februari persediaan akhir 1.65 juta ton karena ekspor lebih baik di atas perkiraan, dan juga produksi sedikit karena pandemic virus corona.

Persediaan minyak sawit Maret turun 1.9% dari bulan sebelumnya, dan mencapai terendah sejak Juni 2017, menurut Analisa dari 9 petani, pedagang dan analis dari Reuter.

Produksi naik 2% dari bulan lalu menjadi 1.31 juta ton, peningkatan produksi pada bulan kedua setelah turun pada bulan Januari.

Beberapa pabrik dan kegiatan perkebunan ditutup untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, sehingga produksi terhambat.

Ekspor minyak sawit Malaysia di bulan Maret naik 6% dari bulan Februari menjadi 1.15 juta ton, tapi di bulan April diperkirakan akan turun.

Ekspor meningkat terutama permintaan olein dari Uni Eropa, dan kembali ada pembelian dari Cina setelah lockdown tiga bulan. Beberapa negara membeli untuk persediaan di bulan Ramadan. Konsumsi di Malaysia sendiri sebesar 258,313 ton.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here