(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia naik pada penutupan hari Rabu karena masalah pasokan dan produksi berkurang setelah Malaysia melakukan penutupan terhadap perkebunan dan pabrik minyak sawit untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup naik 48 ringgit atau 2.07% menjadi 2,363 ringgit ($543.84) per ton merupakan kenaikan hari ke tiga.
Daerah produsen minyak sawit Malaysia yang terbesar Sabah, mengatakan pada hari Rabu bahwa perkebunan dan pabrik di 6 distrik ditutup sampai perkebunan dan pabrik aman untuk dibuka kembali setelah penyebaran coronavirus selesai.
Perdagangan pada sesi pagi meningkat karena spekulasi bahwa masalah pasokan di Malaysia akan berlanjut.
Negara produsen terbesar ke dua dunia mengalami kerugian 500,000 ton hasil panen sawit setelah penutupan dari perkebunan dan pabrik di 6 distrik di Sabah karena penyebaran virus corona, menurut the Malaysian Palm Oil Association.
The Malaysian Palm Oil Association memperkirakan bahwa produksi bulan Maret naik 11% menjadi 1.43 juta ton.
Harga minyak mentah naik pada hari Rabu, berbalik dari sesi sebelumnya, investor menantikan pertemuan pada hari Kamis dari negara penghasil minyak mentah untuk membicarakan pembatasan produksi supaya harga minyak mentah naik.Meningkatnya harga minyak mentah akan membuat permintaan biodiesel meningkat.
Harga minyak kedelai Mei di Dalian naik 1.2% dan harga minyak sawit di Dalian naik 2.37%. harga minyak kedelai di CBOT turun 0.29%.
Loni T/ Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido