Rekomendasi Harga Minyak 20–24 April 2020: Akan Turun sampai $10?

687
harga minyak

(Vibiznews-Commodity) Minyak West Texas Intermediate (WTI) terus mengalami penurunan ke level terendah dalam hampir dua dekade pada hari Senin dengan keprihatinan akan permintaan terus membebani emas hitam ini.

Minyak benchmark AS ini jatuh ke $16.81 per barel, level yang terakhir terlihat pada tahun 1999, membuat penurunan harga minyak secara kumulatif telah mencapai 16.24% dalam bulan April  setelah sempat turun sebanyak 56% di bulan Maret.

Emas hitam ini sempat mengalami kenaikan dari $19,29 ke $29 pada minggu pertama bulan April, sebelum akhirnya turun kembali setelah kesepakatan OPEC+. Harga minyak jatuh dalam sebanyak 20% pada minggu lalu dengan laporan inventori mingguan Amerika Serikat menegaskan kehancuran permintaan.

Emas hitam tetap berada dibawah tekanan yang luarbiasa besar meskipun sudah ada komitmen bersama yang baru dari Rusia dan Arab Saudi untuk menstabilkan pasar.

Kedua negara penghasil utama minyak ini telah menggerakkan OPEC untuk mencapai kesepakatan memangkas produksi hampir 10 juta barel per hari. Namun, restriksi untuk berpergian dan “lockdown” yang terjadi sebagai akibat dari pandemik coronavirus telah menghapus permintaan dalam skala yang jauh lebih besar. Sebagian orang kuatir fasilitas penyimpanan minyak kemungkinan sudah tidak bisa lagi menampung kelebihan “supply” minyak.

Sebagian pengamat mengatakan bahwa pasar minyak akan mengalami keseimbangan kembali jika harganya telah jatuh sampai ke bawah $10.

Penurunan selanjutnya akan bertemu dengan “support” terdekat di $16.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $13.30 sebelum akhirnya ke $10.00. Sedangkan apabila berhasil naik, “resistance” terdekat berada pada $17.92 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $20.00 dan kemudian $22.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here