(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada hari Senin turun karena penurunan permintaan minyak sawit dari India, akibat dari lockdown negara tersebut untuk mencegah penyebaran covid19.
Harga minyak sawit Juli di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0.13% menjadi 2,232 ringgit ($510.76) per ton setelah naik 1.7% pada sesi awal.
Kenaikan harga minyak sawit pada awal pasar karena perkiraan permintaan akan naik dari para pedagang. Para pedagang diperkirakan akan mengisi persediaan mereka kembali karena selama lockdown persediaan mereka berkurang.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 20 April meningkat 4.5% – 7.4% menurut dua surveyor setelah istirahat sesi pagi.
Namun setelah sesi pagi harga minyak sawit kembali turun karena turunnya pembelian dari India, pembeli minyak sawit terbesar di dunia, dan juga akibat dari lockdown membuat restoran dan hotel ditutup, permintaan akan minyak goreng juga menurun.
Harga minyak mentah turun pada hari Senin, biodiesel sebagai bahan bakar alternative menjadi kurang menarik sehingga permintaannya berkurang.
Harga minyak kedelai di Dalian turun 0.73%, sementara harga minyak sawit naik 1.04%. Harga minyak kedelai di CBOT turun 1.09%.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido