Rekomendasi Harga Minyak 21 April 2020: Jatuh ke Kerendahan Selama 21 Tahun

710

(Vibiznews-Commodity) Harga minyak berjangka Nymex WTI, mengetes batas $17 lagi, setelah gagal mendapatkan pemulihan dari kerendahan 20 tahun yang baru di $16.59.

Para penjual terus mengintai di area $17.80 dan menghantam minyak mentah AS kembali ke level terendah sejak tahun 1999.

Kejatuhan harga minyak pada hari Jumat berlanjut pada hari Senin dimana emas hitam ini jatuh hampir 20% pada awal perdagangan sesi Asia, setelah meningkatnya keprihatinan terhadap pemintaan minyak global  yang disebabkan oleh wabah coronavirus membawa kepada disrupsi ekonomi.

Fasilitas penyimpanan minyak Amerika Utara penuh dan tidak ada lagi tempat untuk menaruh hasil produksi baru, ditengah kejatuhan permintaan gasoline yang menyebabkan harga di pompa bensin Amerika Serikat menjadi kurang dari $1.00 per gallon pada beberapa tempat.

Pasar juga meragukan keefektifan dari kesepakatan pemangkasan produksi OPEC+ yang dicapai pada minggu yang lalu, untuk menstabilkan harga. Ditambah lagi dengan menguatnya dolar AS secara luas ditengah permintaan “safe-haven” yang semakin meningkat karena krisis harga minyak. Menguatnya dolar AS membuat minyak yang berdenominasi dolar AS menjadi mahal bagi pembeli luarnegeri.

Fokus sekarang berada pada berita-berita sehubungan dengan coronavirus dan dampaknya terhadap perekonomian.

Penurunan lebih lanjut dari harga minyak akan berhadapan dengan “support” terdekat di $16.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $13.30 dan kemudian $10.60. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $18.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $22.00 dan kemudian $24.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here