(Vibiznews-Commodity) Emas membukukan keuntungan yang bagus dalam perdagangan awal sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin karena permintaan “safe-haven” ditengah pembicaraan sebagian investor Asia dan pasar keuangan yang telah terpukul parah oleh runtuhnya harga minyak mentah pada minggu ini. Melemahnya indeks dolar AS pada pertengahan minggu ini juga menguntungkan pergerakan pasar metal berharga.
Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $32.50 per ons pada $1,720.10. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 928.000 per gram, naik Rp 4000,-.
Minyak standard AS, WTI, meneruskan kejatuhannya ke sekitar $10 dan minyak Brent, yang menjadi standard Eropa, ikut-ikutan turun juga, diperdagangkan dibawah $20, level terendah sejak tahun 1999. Meskipun persoalan tehnis soal rollover kontrak dan ETF telah memperburuk kejatuhan harga minyak, namun gambaran besarnya tidak berubah. Lockdown karena coronavirus telah menghancurkan permintaan. Harga minyak merefleksikan realitas ekonomi akan kehancuran yang besar atas ekonomi global.
Spekulasi yang muncul di pasar pada saat ini adalah investor Asia terpukul paling keras – begitu kerasnya sehingga sebagian pasar keuangan Asia bisa mengalami efek penularan dan bisa membuat meledak. Sebegitu jauh ini baru spekulasi namun ini telah mendorong kenaikan harga emas.
Pasar sebegitu jauh hanya menunjukkan reaksi yang sedikit terhadap tweet dari Presiden Trump pada hari Rabu pagi yang mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan kapal perang AS untuk menembak jatuh dan menghancurkan setiap dan semua kapal-kapal bersenapan Iran jika mereka mengganggu kapal AS di laut.
Pasar saham global kebanyakan naik pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS mengalami kebangkitan karena koreksi pada pertengahan minggu setelah mengalami kerugian yang besar pada hari Senin dan Selasa.
Kenaikan selanjutnya dari harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,729.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,740.00 dan kemudian $1,800.00. Sebaliknya penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,695.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,675.00 dan kemudian $1,650.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
