(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan hari Selasa akibat progress penanaman yang meningkat dan permintaan etanol yang turun.
Harga jagung Juli di CBOT turun 1.25 sen menjadi $3.12 per bushel.
Harga jagung terus turun hampir mencapai di bawah $3 perbushel, karena laporan USDA progress penanaman diatas perkiraan yang akan berakibat panen besar pada musim gugur ini.
Laporan USDA progress penanaman jagung mingguan sampai hari Minggu tanggal 26 April, area yang sudah ditanami sudah 22%, sedangkan perkiraan antara 18% -27%.
Berita fundamental yang membuat harga jagung turun adalah permintaan etanol terus turun dan juga permintaan akan makanan ternak turun, karena efek dari lockdown akibat pencegahan pandemic covid19.
Ukraina mengumumkan bahwa negaranya tidak membatasi ekspor jagung, ekspor jagung yang sudah dikirim tahun ini sebesar 25.2 MMT.
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama $3.01 berikut ke $2.98 sedangkan resistant pertama di $3.15 dan berikut ke $3.20.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido