(Vibiznews-Commodity) Harga emas mengalami kenaikan selama awal perdagangan sesi Eropa dan sekarang mendekati ujung atas dari rentang perdagangan harian di sekitar $1,720.
Metal berharga kuning ini mendapatkan daya tarik positip untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis dan memperpanjang kenaikannya yang stabil dari batas “support” $1,690 yang sempat tersentuh pada awal dari minggu ini.
Dolar AS tetap mengalami tekanan turun yang disebabkan karena laporan GDP yang buruk pada hari Rabu kemarin dan update kebijakan FOMC. Penurunan dolar AS ini dilihat sebagai faktor kunci yang menopang komoditas yang berdenominasi dolar AS.
Laporan GDP AS menunjukkan bahwa ekonomi AS terkontraksi tajam sebanyak 4.8% selama kuartal pertama 2020, lebih buruk daripada yang diperkirakan oleh konsensus penurunan sekitar 4%.
Selain laporan GDP AS, the Fed memperingati bahwa dampak negatif dari pandemik coronavirus bisa bertambah panjang dalam jangka menengah dan juga menunjukkan kesiapan bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan.
Meskipun ada faktor-faktor yang mendukung naik, kenaikan harga emas kekurangan dorongan kuat lebih lanjut ditengah sentimen yang dikuasai oleh “risk-on” yang cenderung membebani metal berharga yang dianggap sebagai berstatus “safe-haven” ini.
Sentimen resiko global tetap tertopang dengan baik oleh optimisme terbaru mengenai pembukaan kembali ekonomi disebagian tempat dan juga oleh berhasilnya uji coba klinis tahap pertama dari obat untuk menangani Covid-19.
Dengan sentimen pasar yang sedang baik-baiknya ini, menjadi pertanyaan apakah emas akan sanggup menghimpun kekuatannya untuk bergerak naik lebih keatas lagi menembus para penjual yang menunggu di level harga yang lebih tinggi.
Selanjutnya pada sesi Amerika Utara, rilis data Klaim Pengangguran Mingguan dari Amerika Serikat akan bisa mempengaruhi dinamika pergerakan harga dolar AS dan memberikan kesempatan mengambil untung dari perdagangan emas berjangka.
Secara tehnikal, kenaikan harga emas lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,721.45 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,729.65 dan kemudian $1,741.35. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,701.55 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,689,85 dan kemudian $1,681.65.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido