Rekomendasi Harga Emas 4 – 8 Mei 2020: Kemungkinan Naik Karena Ketegangan Politik & Buruknya Data Ekonomi

1512

(Vibiznews-Commodity) Emas berhasil naik kembali keatas $1,700 per ons pada hari Jumat sore minggu lalu setelah Presiden AS Donald Trump membalikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif baru terhadap Cina atas krisi coronavirus. Meskipun demikian, selama seminggu kemarin, emas turun lebih dari 1.5%. Namun, para analis masih yakin metal berharga kuning ini akan naik lagi karena meningkatnya ketegangan geopolitik dan lebih banyaknya data ekonomi yang buruk yang akan keluar pada minggu ini. Pada saat ini, emas berjangka Comex bulan Juni diperdagangkan pada $1,700.65 per ons. Sedangkan emas Antam di tawarkan beli pada Rp 916.000,- per gram. Banyak analis memandang penurunan harga emas hanya bersifat sementara digerakkan oleh penutupan posisi pada akhir bulan dan arus USD pada lingkungan yang rendah likuiditasnya. Penggerak pasar yang bisa mempengaruhi harga emas pada minggu ini adalah ketegangan antara Amerika Serikat dengan Cina, pembukaan kembali ekonomi negara-negara dan buruknya data ekonomi yang akan keluar.

Ketegangan AS-Cina

Meningkatnya pertikaian antara AS dengan Cina sehubungan dengan keributan mengenai penyebab meluasnya coronavirus menjadi pandemik dan munculnya kembali ketegangan perang dagang. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa virus berasal dari laboratorium di Wuhan Cina. Trump juga mengkritik Cina dengan keras karena implementasi kesepakatan dagang dan penanganan coronavirus yang tidak beres dan menuduh Beijing sedang melakukan apapun untuk mencegah dia terpilih kembali kedua kalinya dan mengancam akan membalas dengan menaikkan tarif.

Salah satu isu mengatakan kemungkinan AS akan menahan pembayaran hutang ke Cina. Sekalipun hal ini agak sulit terjadi, namun hal ini telah menyebabkan sebagian investor meninggalkan pasar obligasi dan masuk ke pasar emas yang “safe-haven”.

Pembukaan kembali ekonomi negara-negara.

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah melonggarkan order diam di rumah atau membatalkannya pada saat memasuki bulan yang baru. Keseimbangan antara keprihatinan ekonomi dan kesehatan bukanlah hal yang mudah. Fokus masih berada di area tiga negara bagian yang menjadi episentrum merebaknya wabah, New York, New Jersey dan Connecticut. Gubernur New York, Andrew Cuomo berniat untuk secara bertahap mengangkat “lockdown” hanya apabila sudah sampai tanggal 15 Mei, meskipun sudah terjadi perbaikan yang sangat signifikan.

Di Eropa, statistik belakangan dari Covid-19 memberikan semangat dan tekanan dari publik untuk kembali ke kehidupan normal memuncak.Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mempresentasikan rencana untuk melonggarkan salah satu langkah”lockdown” tertegas di dunia pada hari Selasa kemarin. Presiden Perancis Emmanuel Macron juga akan membeberkan idenya untuk membuka kembali ekonomi Perancis. Mereka mengikuti Itali yang mempresentasikan tiga cabang skema untuk kembali ke normal. Ketiga negara besar di Eropa tersebut terpukul hebat karena coronavirus. Dalam jangka pendek, mungkin tidak banyak berpengaruh terhadap harga emas, namun secara jangka panjang akan menguntungkan emas karena perhatian akan beralih ke inflasi dimana emas menjadi alat lindung nilainya.

Buruknya Data Ekonomi.

Investor akan melihat banyaknya  data ekonomi yang buruk yang akan keluar pada minggu ini. Hari Selasa ada ISM Non-Manufacturing PMI untuk bulan April yang kemungkinan akan menunjukkan kejatuhan dalam sentimen di sektor jasa. Laporan NFP ADP kemungkinan akan menunjukkan kejatuhan di dalam pekerjaan di sektor swasta, yang akan menyiapkan panggung bagi laporan pekerjaan yang resmi. Laporan Klaim Pengangguran pada hari Kamis kemungkinan, sekali lagi, akan masih keluar sebesar jutaan orang. Akhirnya, yang paling ditunggu, Non-Farm Payrolls untuk bulan April diperkirakan akan menunjukkan kerugian tidak kurang dari 20 juta pekerjaan. Tingkat pengangguran diperkirakan akan melompat ke 22%.

Secara tehnikal, kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,707.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,788,80 dan kemudian $1,800.00.  Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,676.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,666.20 dan kemudian $1,660.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here