(Vibiznews-Commodity) Harga minyak WTI naik ke ketinggian dua minggu diatas $24 pada hari selasa kemarin, memperpanjang pemulihan selama enam hari berturut-turut.
Optimisme yang baru di pasar akan dibukanya kembali “lockdown” di beberapa negara dan Amerika Serikat telah mengangkat naik harga minyak dengan para trader memperpanjang posisi beli bersih karena harapan akan meningkatnya permintaan minyak.
Lalulintas kendaraan diperkirakan akan mendorong naik permintaan dan mempersempit kesenjangan yang besar antara penawaran dan permintaan.
Tanda-tanda reversal mulai berkembang pada grafik harian dengan tanda awal harga minyak telah menembus ke atas level psikologis $20 pada hari yang kedua.Naiknya momentum bullish mendukung pemulihan walaupun stochastic memperingati adanya “overbought” yang kuat.
Rintangan dari pemulihan selanjutnya berada pada $26.82 yang apabila berhasil dilewati akan bisa lanjut ke $29.10 dan akhirnya menantang level psikologis $30.
Apabila turun akan berhadapan dengan “support” terdekat di $22.69 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $22.07 dan kemudian menantang batas rintangan psikologis $20 yang merupakan “support” yang kuat yang diharapkan akan bisa mempertahankan kecenderungan “bullish”.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
